Komandan Yonif 514 Secara Ksatria Bertanggung Jawab Selesaikan Konflik Anggotanya Yang Berujung Warga Membakar Rumah Sinder dan Mobil Perkebunan Bondowoso

Buntut Kesalahpahaman Pos Kamling di Area Tanaman Toga Memicu pembakaran 2 Rumah Dinas Sinder, Mobil dan Motor dibakar

Suasana Mediasi mendinginkan emosi kemarahan warga Desa Kaligedang Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso, (15/05/25) hingga jelang dini hari.(Ist).

Teguran kasar menyusul kehadiran 5 Anggota TNI terhadap pendirian pos kamling oleh warga untuk sementara menjadi diduga sebagai pemicu tindakan brutal dan berujung suasana mencekam Desa Kaligedang Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso, pada Kamis (15/05/25) malam.

Tiga dari lima anggota TNI yang membongkar pos kamling yang dibuat warga disandera selanjutnya dibawa ke kantor desa setempat.

Salah satu Rumah Astan PTPN Didesa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso Yang Dibakar, dalam konflik, Kamis sore (15/5/25).

Selain itu, Warga yang tersulut melakukan pembakaran dua rumah milik Asisten Tanaman (Astan) di Afdeling Kaligedang dan Kalisengon, berikut satu unit mobil dan sepeda motor.

Menurut rilies Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) Surabaya yang dirilis media Jatim, Pembangunan pos kamling yang seijin Kepala Desa Kaligedang, Sukarto ini rencananya akan difungsikan oleh warga sebagai sarana kontrol keamanan di desa setempat.

Namun oleh anggota TNI hal itu dinilai akan merusak tanaman toga, nada bicara tinggi anggota TNI dan bantahan keras warga setempat Yatim Haryono sedang duduk dipinggir jalan lokasi pembangunan pos kamling berujung dorongan fisik kepada warga berusia 41 tahun itu.

Saling bernada tinggi berlanjut kontak fisik dengan kepala Yatim didorong dan dipukul oleh salah seorang oknum TNI.

Baca juga:  Gara-Gara Dana Ini, Selain Sempat Geledah Rumah Kakak Cak Imin, KPK Dikabarkan Juga Datangi Rumah La Nyala

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *