Tak Berkategori  

Wisata Tutup, Bos Spa Kuta Bali Jatuh Miskin Jadi Pengemis Cantik

Faktanews.co.id.– “Kalau tidak pandemi, saya tidak ambil kerjaan seperti ini pak,” kata wanita muda Mira Wati.

Mira Wati 26 ini tak mau ambil jalan pintas dalam kesulitan ekonomi yang membawa hidupnya seperti berbalik 180 derajat.

Dengan modal wajah cantik, kulit kuning bersih berbadan langsing dia  harus bertahan di teriknya panas sesekali menawarkan sesuatu hanya untuk sekedar mengisi perutnya.

Berpenampilan menarik dan modis  bercelana jeans bermerk dengan menggunakan sepatu, rambut di cat pirang dan masih dilengkapi dengan bracket pada giginya.

Penampilan wah Mira Wati tak menghalangi niat mencari nafkah seadanya tanpa gengsi.

Jualan tisu untuk sementara waktu, kondisi ekonomi mau tidak mau jadi pilihan dari pada mencari uang dengan jalan tidak benar.

Sayangnya, wanita muda ini apes ketika petugas ketertiban (satpol PP) menggaruknya di Simpang Tihingadi,Klungkung Bali.

Petugas ketertiban Kabupaten Klungkung menaikkan Mira dan anaknya yang masih usia 5 tahun dibawa pick up.

Apa yang dikerjakan Mira Wati jualan tisu sambil mengemis mengganggu ketertiban dijalan.

Ni Komang Mira Wati begitu nama lengkapnya terjaring operasi bersama dengan 5 pengemis lain di seputaran simpang empat Tiingadi, Jl By Pass Ida Bagus Mantra Desa Gunaksa, Dawan, Klungkung, Senin (7/6/21).

Mira Wati dengan anaknya yang masih kecil diangkut Pick up bersama 5 gepeng lain dan harus mendapat pembinaan.

Baca juga:  Somasi KSP Moeldoko Berlanjut Laporkan Peneliti ICW

Belakangan penampilan modis Mira Wati ternyata tidak jauh dari level status sosial ekonomi sebelumnya yang mentereng.

Sebelum menerima dampak ekonomi akibat penutupan wisata di Bali menyusul kebijakan pemerintah memberlakukan penutupan wisata karena Pandemi Covid-19, Mira Wati merupakan owner Spa di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali.

Koresponden Bali menelusuri, Wanita 26 tahun adalah salah satu Bos usaha Spa di Jalan Kartika Plaza cukup dikenal, dengan banyak karyawan.

Namun Mira Wati dengan berat hati juga memberhentikan seluruh karyawan 20 teraphisnya karena tak lagi mampu menggajinya lagi.

“Dulu kendaraannya saja Fortuner warna hitam, kasian sekarang dia sampek kerja jadi pengemis,” kata Hera Pebisnis Spa, Selasa (8/6/21).

Kini usaha spa dirintis bertahun-tahun dan memiliki enam room spa menyisakan cerita saja.

Kontrak tempat usahanya juga tak dia perpanjang lagi karena selain modal tabungannya menipis, bisnis usahanya yang sudah dia tutup tak menjamin akan pulih kembali karena pandemi Covid-19.

Mira Wati dan suaminya bersama anaknya yang masih kecil pulang ke kampung halamannya di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Pulang kampung,  suaminya sempat ikut jadi buruh proyek, namun suaminya juga tak kerja, lagi- lagi karena tak dapat panggilan kerja karena proyek sepi.

Dampak ekonomi pandemi covid-19 merubah keluarganya menjadi miskin seketika.

“Tabungan saya sudah habis. Anak saya dua masih kecil-kecil. Saya sudah coba cari kerjaan, tapi belum dapat kerja,” kata Mira Wati apa adanya, Senen, (7/6/21).

Baca juga:  Jurnalis Mendesak Polrestabes Medan Tangkap Otak Pembakar Rumah Wartawan Binjai

Bos cantik sebuah spa tak mengerti harus berbuat apa, dirinya yang kini miskin kena Razia ditertibkan satpol PP setempat karena Jualan tisu sambil mengemis demi sekedar bisa makan.

Sementara itu, PP Kasatpol dan Pemadam Kebakaran Klungkung Putu Suarta mengungkapkan, dari enam permukiman kumuh yang terjaring razia, empat di antaranya adalah anak-anak.

“Kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dipulangkan ke kampung halamannya,” ungkapnya.(*dep/kor/fak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *