Tak Berkategori  

WBP Yang Dapat Asimilasi Diharapkan Jadi Warga Yang Lebih Baik

FaktaNews— Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto mengatakan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang  keluar Lapas sebelum habis masa pidananya (Asimilasi) belum dinyatakan bebas secara murni.

Mereka (WBP) tetap berada dalam pemantauan Pembimbing Kemasyarakatan dan wajib melakukan pelaporan secara rutin.

Ini disampaikan, Wahyu saat memberi arahannya sebelum mengeluarkan 9 WBP Lapas Banyuwangi, Selasa (13/7/21).

“Jadi ada peraturan-peraturan yang tetap harus kalian ikuti, salah satunya kalian wajib lapor secara rutin kepada Pembimbing Kemasyarakatan yang membina kalian,” terang Wahyu kepada media.

Perlu diketahui, program asimilasi WBP diberikan kepada terpidana berkelakuan baik yang telah menjalani 2/3 masa hukuman, mereka tidak termasuk dalam pengecualian PP 99 Tahun 2012, dan tidak tercatat dalam register F.

Dalam kesempatan itu, Wahyu berharap 9 WBP yang menjalani asimilasi dapat menjadi manusia yang lebih baik dan tidak melakukan tindak pidana.

Jika dimasa menjalani asimilasi melakukan tindak pidana maka hak asimilasi akan dicabut dan akan ditarik kembali ke Lapas Banyuwangi.

“Tidak hanya itu, WBP yang bersangkutan akan ditempatkan di staft sel sampai habis masa pidananya,”kata Wahyu.

Dengan keluar dari Lapas Banyuwangi ini saya harap kalian dapat menjadi lebih baik, yang jelek tinggalkan disini saja, kembali kerumah bawa yang baik-baik,” pungkas Wahyu.

Lebih jauh Wahyu mengucapkan selamat kepada WBP yang dapat asimilasi tersebut bisa bertemu dengan keluarga.

Baca juga:  8 Pegawai PU Positif Corona, Anas Upaya Antisipasi Persebaran Klaster Perkantoran

“Keluar dari Lapas Banyuwangi ini saya harap kalian dapat menjadi lebih baik, yang jelek tinggalkan disini saja, kembali kerumah bawa yang baik-baik,” saran Wahyu.

Wahyu juga berharap mereka yang pulang kerumahnya (asimilasi) harus tetap disiplin patuhi protokol kesehatan.

“Jangan keluyuran kemana-mana, tetap dirumah, apalagi sekarang ini masih dalam penerapan PPKM Darurat,”pungkasnya.(top/kor/kin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *