Fakta News.– Mantan Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kini menjabat Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan masyarakat diharap jangan kekanak-kanakan merubah kebiasan kata Amien dalam salat maupun setelah berdoa, Aamiin (atau amin menurut KBBI), artinya kabulkan.
Ini terkait munculnya kabar sebagian masyarakat enggan mengucapkan ‘aamiin’ setelah bacaan Al-Fatihah karena pada musim pemilu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki singkatan AMIN.
AMIN merujuk pada pasangan Anies dan Muhaimin. Sedangkan ucapan ketika salat itu aamiin, artinya (Ya Allah), kabulkan/terimalah (doa kami). Aamiin dalam bahasa Arab tersebut diserap dalam KBBI dengan kata Amin.
“Ya, kita ini jangan kayak kanak-kanaklah. Urusan ‘aamiin’ itu, kan, tidak berarti capres, tapi, kan, dari dulu sudah ada,” kata Ma’ruf menjawab pertanyaan wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12/23).