Tak Berkategori  

Wanita Panwascam Dicerca Usai “Usir” Cabup Yusuf Tinggalkan Acara Pentas Seni

Faktanews.co.id.- (Banyuwangi)- Video viral menampilkan seorang wanita berbaju hitam dengan menggunakan prokes (protokol kesehatan) Covid-19 (memakai masker) mempersilahkan salah satu Calon Bupati Yusuf Widyatmoko untuk meninggalkan tempat iniacara yang digelar Asosiasi Seniman Asli Banyuwangi di RTH Maron Genteng Kab. Banyuwangi Selasa (10/11/20).

Aksi “pengusiran” terhadap calon Bupati itu berbuntut reaksi terhadap wanita yang belakangan diketahui merupakan anggota panwascam setempat.

Dalam durasi video 1 menit 48 detik itu wanita berbicara lewat mix dipentas seni itu sempat langsung dihampiri beberapa orang diantaranya menunjuk-nunjuk serta cercaan kata dan wanita itu akhirnya diamankan meninggalkan lokasi.

Dalam Video itu nampak wanita naik pentas memberi peringatan kepada Cabup nomor urut 01, Yusuf Widyatmoko yang nampak duduk dikursi berdampingan dengan Ketua Partai Demokrat Banyuwangi, Michael.

“Kepada Pak Yusuf untuk meninggalkan tempat ini, karena acara pentas seni termasuk yang dilarang. Tadi panitia sudah saya kasih SP (Surat Peringatan) loh ya. Monggo Pak Michael,” kata wanita itu.

Dalam durasi video 1 menit 48 detik itu wanita berbicara lewat mix dipentas seni itu sempat langsung dihampiri beberapa orang diantaranya menunjuk-nunjuk serta cercaan kata dan wanita itu akhirnya diamankan meninggalkan lokasi.

Dalam video itu, wanita yang belakangan diketahui adalah Ketua Panwaslu Kecamatan Genteng bernama Catur Maryati itu juga meminta agar acara pentas seni tersebut tetap dilanjutkan dan berjalan lebih tertib.

Baca juga:  Ketua FKPRM : Jangan Lewatkan Diskusi Publik "Pengaruh Literasi Terhadap Karya Jurnalistik"

“Karena ini salah satu yang dilarang. Mohon Bapak pengertiannya. Tunjukkan kalau paslon 1 bisa tertib,” tambahnya.

Sumber faktanews mengatakan kedatangan Panwascam Genteng merupakan tindakan adanya informasi kampanye berbalut pentas seni.

Padahal aturan jelas, Kampanye itu harus diruangan tertutup menggunakan APD dan maksimal 50 orang,”katanya.

“Padahal aturan jelas, Kampanye itu harus diruangan tertutup menggunakan APD dan maksimal 50 orang,”katanya.

Sementara itu, Dalam durasi video 1 menit 48 detik itu wanita berbicara lewat mix dipentas seni itu yang “mengusir” Cabup Yusuf sempat langsung dihampiri beberapa orang diantaranya menunjuk-nunjuk serta cercaan kata-kata.

Seperti dalam video yang lain berdurasi lebih pendek (0.3 detik), cercaan dengan kata-kata berlanjut ketika ketua Panwascam Genteng itu akhirnya meninggalkan tempat.

“Otak dipakai,” kata salah seorang pria mengiringi langkahnya.(*kin).