Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)– Ada yang unik dikabarkan dari Kafe atau tempat Karaoke Ashika, seorang pengunjung dilarang masuk di tempat hiburan yang selama ini hanya klise bertuliskan Family (tempat karaoke keluarga).
Terjadi debat kusir antara satpam plus manager dengan salah satu pengunjung yang diperlakukan khusus dilarang masuk ke cafe Ashika yang terletak di wilayah Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.
“Tempat karaoke untuk umum apa pribadi, kalau pribadi kenapa itu di komersialkan atau di buka secara umum,” gerah keke dan temannya kepada awak media,”Minggu 16 Mei 2021.
Pengunjung itu merasa ada keganjilan ketika dua Satpam Ropik, Sutikno dan Manager Karaoke Ashika Dani, tanpa basa basi langsung melarang masuk.
“Dia berkata untuk bapak dan Pasangan bapak atau dia adik bapak, dilarang masuk Ke Cafe Karauke Ashika ini, apabila bapak tetap masuk, maka Gaji saya akan langsung di potong sebesar Rp.500,000,”terangnya mengutip perdebatan ketika dia dilarang masuk.
Menurutnya dua Satpam dan ManagerĀ mengaku larangan itu merupakan perintah langsung dari sang pemilik.
“Bapak melarang saya masuk, dan coba katakan ke saya apa kesalahan adik saya serta kenapa tidak boleh masuk…?.
Dan mereka mendapat jawaban
bersamaan bahwa hal itu perintah dari owner/pemilik Ashika, H.Choirul.
“Apabila ada yang namanya Keke jangan perbolehkan Masuk Cafe Ashika, H.Choirul hanya berpesan seperti itu,”katanya kembali menirukan kata penolakan dari satpam dan Manager.
Muncul pertanyaan, larangan kepada Keke diduga berkaitan hubungan pribadi antara Keke dan Pemilik.
“Jangan-jangan ada dugaan H Choirul …..sama keke tapi ditolak”
Sementara itu, akibat hal itu dikabarkan sang pengunjung dikabarkan merasa dipermalukan dengan larangan masuk yang ditujukan seperti khusus kepada dirinya.
“Saya akan terus berkoordinasi sama satgas Covid Banyuwangi, Dinas Pariwisata, dan Forpimka Kecamatan Rogojampi. tempat Hiburan Malam yang di duga kebal hukum, tidak takut dengan para Satgas Covid-19 Forpimka maupun Dinas kesehatan,”ungkapnya.
Menurutnya Cafe Ashika buka tanpa mengajukan spessfikasi kelayakan Kepada Dinas Terkait.
“Praktek di dalam room-room kafe Ashika tidak ada yang namanya jaga jarak atau pakai masker.Waktu masuk saja harus pakek masker ,tapi begitu didalam room yaa…red,” ungkapnya.
Di konfirmasi wartawan via seluler pemilik Ashika H Choirul tak merespon.(*ji/ed/kin).