FaktaNews.-(Banten)– Sejumlah pengurus Partai Demokrat membubarkan secara paksa acara peringatan HUT Ke-20 yang digelar oleh kelompok KLB Moeldoko.
Aksi ini dipicu acaranya ini panitia mengklaim kegiatan mengklaim peringatan HUT Ke-20 Partai Demokrat.
Selain itu dikabarkan panitia juga mengagendakan Moeldoko yang saat ini menjadi Kepala Staf Presiden (KSP) akan datang memberi sambutan (pidato) politik.
Pembubaran kegiatan ini selain dikabarkan karena panitia acara secara tidak sah mencatut dan menggunakan atribut partai disisi lain penyelenggara tidak dapat menunjukkan surat pemberitahuan ke aparat dan otoritas terkait yang berwenang.
Pencopotan itu, juga dibantu pihak aparat kepolisian juga menurunkan spanduk yang terpasang di sekitar lokasi.
Seperti diketahui, Pembubaran itu kompak dilakukan Pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten.
Namun dari aksi pembubaran seorang wanita Iti Octavia Jayabaya yang juga kader Demokrat tampak gigih dalam aksi pembubaran tersebut.
Iti yang kini menjabat bupati Lebak itu datang ke lokasi acara bersama pengurus DPP, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho, Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen Partai Demokrat Zulfikar Hamonangan, dan dua deputi Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Ricky Kurniawan dan Cipta Panca Laksana.
“Seharian kita berkumpul, mencoba menegosiasikan apa yang kita inginkan terhadap marwah partai kita, yang kita cintai dan alhamdulillah tadi mereka sudah melakukan kesepakatan untuk membubarkan dan mencopot atribut Demokrat yang berada di lokasi acara,” kata Iti Octavia dikutip dari keterangan resmi Partai Demokrat.
Selain atribut dan umbul-umbul dicopot, kegiatan di Hotel JHolitaire Gading Serpong, Tangerang Selatan, yang direncanakan pada Jum’at pukul 19.00 WIB akhirnya gagal karena dibubarkan lebih awal.
Dalam Aksi pembubaran ini pernyataan Iti melalui media seakan menjadi inspirasi.
“Ini Banten, Bung! Jgn coba2 ganggu kedaulatan & kehormatan partai kami dg acara ilegal yg provokatif seperti ini. Pemerintah telah nyata2 menolak mengesahkan KLB illegal Deli Serdang, lantas mengapa msh ada pihak yg terang2an melawan pemerintah?” kata akun Christ Wamea mengutip pernyataan Iti,Sabtu,(11/9/21).
Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan menilai apa yang dilakukan Iti merupakan pesan kuat seorang pemimpin wanita, Ketua DPD PD Banten, Ibu Iti Jayabaya kepada seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia
“Jangan mau partai ini dirampok begitu saja oleh orang lain. LAWAN!” kata Ossy di akunnya.(*twi/cor/fak).