Faktanews.co.id-(Banyuwangi)– Masih Viral seorang pria asal Malang Triyanto (47) menjual rumah dengan konsep villa di Banyuwangi, Jawa Timur untuk memberikan donasi ke Palestina.
Ini dilakukan menyusul dalam dua minggu terakhir ini konflik kekerasan antara Israel dan Palestine kini jadi sorotan di dalam dan luar negeri telah menimbulkan korban jiwa dan luka serta beberapa bangunan porak poranda.
Triyanto membuat iklan hasil penjualan rumahnya sebagian untuk disumbangkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke Palestina.
Seminggu lebih iklan penjualan itu beredar, Triyanto mengaku ia sudah dihubungi belasan calon pembeli rumah Fury De Fanny.
“Keluarga kami memang concern kepada kemanusiaan, hati kami terketuk dan tergugah ketika melihat wanita dan anak-anak menjadi korban,”kata Triyanto.
Saat ini rumah tersebut telah resmi dijual Triyanto kepada Ibu Ira yang berdomisili di Probolinggo, Jawa Timur.
Ira dan Triyanto dikutip Kabar Besuki mencapai kata sepakat untuk membeli rumah berkonsep villa itu dengan harga Rp 600 juta, Rabo, (19/5/21)
Ira sudah membayar sejumlah uang muka kepada Triyanto dan pelunasan rumah tersebut akan diselesaikan di awal bulan Juni mendatang.
Ira mengaku berminat membeli rumah tersebut setelah melihat artikel dan informasi yang beredar di media.
“Kakak saya sudah cek lokasi, ternyata lokasinya juga bagus dan rumahnya nyaman,” katanya,
Ira mengatakan jika dulu adiknya ternyata pernah menyewa dan menginap di villa itu juga.
Rumah itu luas sekitar 230 meter2, terdiri dari gazebo, taman dari berbagai sisi, kolam renang dengan luas 3×9 m, garasi belakang.
Sementara rumah induknya sendiri terdiri dari teras, ruang tamu, dan kamar mandi.
Rumah itu dijual rumah beserta dengan fasilitas-fasilitasnya seperti furnitur dan benda elektronik seperti kulkas, dispenser, water heater, AC, dan TV.
Furnitur yang ada terdiri sofa, meja makan,tempat tidur, almari, almari hias, dan peralatan dapur lainnya.
Diketahui, rumah tersebut sebelumnya juga disewakan sebagai guest house dan berlokasi di Perumahan Puri Brawijaya, Banyuwangi.
“Karena saya juga asalnya dari Banyuwangi, jadi kepengen lah gitu punya investasi atau aset disana,” jelas Ira.(kab/ndu/kin).
