Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)– Mengendarai puluhan kendaraan bak terbuka (truck dan Pick up) dengan suara riuh rendah Sound System, ratusan pelaku seni kabupaten Banyuwangi gelar aksi damai Rabu, (5/8/2020).
Mereka berkumpul didepan posko Covid-19 setelah sebentar sebelumnya sempat berada didepan kantor Bupati Banyuwangi yang tak jauh tempat mereka menggelar aksi.
Dalam aksinya mereka menuntut agar bisa bekerja kembali setelah dirasa terlalu lama tidak bisa mencari nafkah dari profesinya akibat kebijakan antisipasi penularan Pandemi Covid-19.
“Kami sampai harus gulung tikar karena tidak bisa bertahan, kami minta diperbolehkan bekerja kembali walaupun tetap dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan,”kata mereka dalam orasinya.
Ketua Umum Ormas Balawangi (Pembela Adat Dan Budaya Banyuwangi), Sholehuddin kepada sejumlah wartawan mengatakan, aksi demo damai oleh pelaku seni ini akibat tuntutan perut mereka dan kebutuhan ekonomi ditengah akibat Covid-19.
Sholehuddin menyebut agar pemerintah berlaku adil kepada pelaku seni yang tuntut kebutuhan perut dan kebutuhan ekonomi ditengah akibat Covid-19.
Sementara sudah banyak pusat perbelanjaan, mall dan tempat-tempat berkumpulnya orang yang sudah diperbolehkan beroperasi.
“Tempat-tempat itu sudah boleh beroperasi, makanya kita meminta agar para pelaku seni juga sudah boleh untuk bekerja lagi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dan tetap dunia seni tetap eksis,” ungkapnya.
Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Banyuwangi yang juga Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, SH. SIK. nampak menemui peserta aksi.
Kusumo menyampaikan berupaya memenuhi permintaan para pelaku seni hanya saja masih tetap harus patuh ketentuan-ketentuan SOP dan Protokol Kesehatan.
“Kami dari gugus tugas sudah berdiskusi sudah menyampaikan apa-apa yang menjadi aspirasi, artinya untuk kegiatan-kegiatan masyarakat terutama yang mengikuti ketentuan protokol kesehatan kami menyampaikan kesepakatan bahwa ini diperbolehkan,”katanya langsung mendapat aplaus peserta aksi. (fre/kin).