Faktanews.co.id.– Ada yang tidak nyaman dimata pengguna jalan dan masyarakat lainnya, yaitu tumpukan sampah yang berserakan dan mulai menggunung. Tepatnya jembatan sebelah selatan jalur rel kereta Desa Temuguruh kecamatan Sempu atau tepat disisi timur jembatan kali Gumarang.
Salah seorang warga Hadiri mengatakan, kebiasaan buruk membuang sampah ditempat tersebut tidak hanya dilakukan oleh warga Temuguruh.
“Kadang warga luar desapun juga membuang disini,” ujar warga tersebut sembari menunjuk pembuangan sampah liar itu,(Selasa,1/5)
Bahkan sambung dia, tidak jarang dirinya melihat para pembuang sampah ditempat tersebut nampak turun dari sepeda motor, gerobak atau mobil.
“Mereka melempar begitu saja ketempat itu,” keluh penggiat rakom JRKBB di Sempu.”Padahal aparat sudah pasang benner himbauan untuk pembuangan sampah dan keindahan.
Selain terlihat kumuh tentunya tumpukan sampah itu menimbulkan bau busuk dan menyengat.
“Saya buta, tapi bila di kawasan ini kurang sehat, hidung dan hati saya melihat. saya yakin Camat dan Lurah sudah berbuat, ayo ini tanggungjawab bersama,” ungkap Windoyo.
“Bila perlu Forum Banyuwangi Sehat dan relawan lingkungan berbuat!” ungkap ketua komunitas Aura Lentera yang sedang ikhtiar jadi komisioner Komnas Disabilitas RI ini.
Camat Sempu Drs. Khalid Askandar usul pengelohan dan pembuangan sampah berbasis desa ditunjang dana pagu kecamatan. sebenarnya sudah seringkali mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan, namun tidak pernah digubris.”Segenap pemangku kepentingan perlu duduk bareng karena tak mungkin produksi sanpah tiap hari bisa dibuang di satu TPA.
Sementara itu terkait dengan persoalan tersebut dihubungi melalui WA, M. Imron kasi Trantib kecamatan Sempu belum memberikan konfirmasinya.(Yud/Guk)