Fakta News.-(Banyuwangi)–Keberhasilan Banyuwangi di bidang pertanian Padi membuat study Organisasi petani nasional Malaysia (National Famers Organization/NAFAS) study teknologi budidaya padi di Banyuwangi.
NAFAS merupakan gabungan seluruh koperasi petani nasional di negeri jiran Malaysia. NAFAS bertanggung jawab atas subsidi input pada komoditas padi di seluruh Malaysia.
Sektor pertanian padi Banyuwangi diketahui bisa panen hingga empat kali sementara petani di negara lain hanya tiga kali bahkan ada yang dua kali dalam setahun.
Rombongan Tim NAFAS secara khusus ingin mempelajari varietas padi dengan produktivitas tinggi. Salah satunya adalah varietas Indeks Pertanaman (IP) 400 yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Padi ini banyak ditanam di Banyuwangi.
Nampak tim Nafas seperti Syamsul Khamal hadir bersama tim, di antaranya Dato’ Haji Ismail (chairman), Datuk Haji Mohammad Rosli, Datuk Hajah Azlinda, Sirojudin Al Amin (assisten manager), dan Abdul Khaliq (assisstant manager for ladang) datang menemui Bupati Ipul Fiestiandani.