Tak Berkategori  

Terkuak, Hubungan Nikah Wanita Cantik Pengirim Sate Beracun Dengan Penyidik Aiptu Tomi

Faktanews.co.id.– Kabar terbaru Nani Aprilliani Nurjaman NA kini tersangka dalam kasus sate beracun yang nyasar mengakibatkan anak tukang ojol meninggal.

Target Utama Nani adalah Tomi, akibat sakit mantan kekasih yang seorang penyidik di Polres Yogyakarta dengan pangkat Aiptu itu menikah dengan orang lain.

Belakangan diketahui hubungan antara NA alias Nani Aprilliani Nurjaman (25) dan Aiptu Tomi sudah pernah nikah duluan.

Dari pernikahan siri itu Aiptu Tomi dan NA bermukim di Padukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon (Kecamatan) Piyungan, Bantul.

Dilansir merdeka.com. Ketua RT setempat RT 03, Agus Riyanto (40) mengaku, Nani dan Tomy telah tinggal bersama di rumah tersebut sejak setahun yang lalu.

“Dulu waktu pertama, Mbak NA dan Pak Tomy ke sini untuk laporan. Terus Mbak NA telepon orang tuanya terus orang tuanya telepon saya, buat nitipin anaknya tinggal di sini. Ibunya bilang udah nikah secara agama (antara NA dan Tomy,” kata Agus.

Agus menyebut Nani dan Tomy yang diyakini telah menikah siri tinggal di rumah tersebut sejak setahun yang lalu.

“Tinggal (di sini) sudah setahunan ini. Tinggal sama suami sirinya (Tomy),” kata Agus kepada wartawan, Selasa (4/5).

Agus mengatakan saat keduanya akan tinggal dilingkungan setempat, keduanya silaturahmi ke tempat dirinya selaku ketua RT, diteruskan dari telpon orang tua NA.

Baca juga:  Front Persaudaraan Islam (FPI) Terlibat Dalam Bantuan Kemanusiaan Banjir Di Kalsel 

“Pak Tomi sama Mbak NA itu ke sini, laporan terus NA telepon orang tuanya, Menyerahkan fotokopi KTP. Dari situ baru tahu kalau Pak Tomi polisi,” ucap Agus.

Menurut Agus, dalam bermasyarakat baik Nani maupun Tomy dikenal sebagai orang yang baik.

Saat pertama tinggal, keduanya mengundang warga sekitar untuk pengajian syukuran rumah.

“Waktu penempatan (rumah) pertama itu ngundang warga sekitar minta doa,” katanya.

Lebih jauh Agus mengatakan belakangan dirinya jarang melihat sosok Tomi berada di rumah,

Sementara itu NA yang dikenalnya pekerjaan di kosmetik nampak sibuk, berangkat jam pagi Pulang terkadang jam sepuluh malam.

“Rumah ini kan beli, masih dalam proses balik nama. Atas nama siapa kurang paham,” ujarnya.

Seperti diketahui, NA wanita cantik masih berusia 25 tahun tak menyangka akibat ulah dirinya berakibat  meninggalnya seorang pelajar SD di Bantul, DI Yogyakarta, Naba Faiz Prasetya (10).

Naba Anak pengemudi ojek online (ojol) tewas akibat makan sate kiriman AN yang sebenarnya ditujukan kepada mantan kekasihnya (Tomi).

Tomi sengaja ia kirim sate yang diakui NA sudah diberi Kalium sianida, ini dia lakukan agar mantan kekasihnya mencret bila memakannya.

NA sakit hati kepada Tomi karena ditinggal nikah dengan orang lain.

Tomi diketahui merupakan seorang penyidik di Polresta Yogyakarta.

NA diamankan polisi setelah dilakukan penyelidikan selama 4 hari.

Baca juga:  Terungkap Kasus Pembunuhan Istri Siri Di Medan

NA diketahui bernama lengkap Nani Aprilliani Nurjaman warga Majalengka, Jawa Barat ditangkap di rumahnya, Potorono, Banguntapan, Bantul, Jumat (30/4) kemarin.

“Pelaku wanita berinsial NA (25) warga Majalengka,” kata Direktur Reskrimmum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria pada jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Seperti ramai mengisi ruang publik, seorang sopir ojol Bandiman awalnya menerima orderan secara offline dari seorang wanita di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).

Bandiman menyanggupi jasa antar mengantarkan makanan disepakati dengan ongkos Rp 25.000 namun oleh AN dibayar Rp 30.000.

Baniman saat itu dipesan untuk mengantar makanan disuruh mengatakan kiriman dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.

Dengan sepeda motor ojolnya, Bandiman berangkat ke alamat yang dituju.

Sampai ditujuan suasana sepi Bandiman sempat telepon Tomi dan Tomi merasa tidak mengenal pengirim paket takjil dari Hamid di Pakualaman.

Istri Tomi di telpon juga tidak kenal Hamid di Pakualaman

Tomi tanpa firasat akhirnya menyerahkan sate itu ke Bandiman untuk dibawa pulang sebagai makanan buka puasa.

Usai sate dimakan oleh keluarga Bandiman isterinya dan anaknya Naba, mengalami mual hingga dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Koresponden mengutip pernyataaan aparat setempat Naba akhirnya tak tertolong setelah  ditangani medis.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, NA hanya berniat memberi pelajaran terhadap Tomi yang disebut sudah menyakiti hatinya.

Baca juga:  Puasa Kok Rombongan Masuk Kebun Jeruk Tetangga Desa 

“Pengakuan sementara hanya untuk memberi pelajaran, dampaknya hanya mules, mencret saja. Tapi masih perlu kita pastikan lagi (kebenarannya),” ujar Ngadi saat dihubungi, Senin (3/5) sore.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan NA saat ini menjadi tersangka atas kematian Naba Faiz, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Minggu (24/4/21). (*Kor/Cof/fak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *