Kurasi  

Teluk Banyu Biru atau Selanggrong dengan Pesona Bawah Lautnya yang Memukau

FAKTANEWS.CO.ID | Teluk banyu biru berada di kecamatan Muncar, Banyuwangi. Lokasinya berada di balik semenanjung sembulungan dan masuk ke kawasan taman Nasional alas Purwo. Teluk ini biasanya disebut oleh masyarakat dengan sebutan selanggrong.

Keindahan dari teluk biru ini terletak pada pesona bawah laut dengan pemandangan terumbu karangnya yang eksotis. Hal tersebut dapat menjadi alternatif snorkeling di Banyuwangi selain di pulau Tabuhan, Bangsring ataupun pantai Bama Baluran. Hal tersebut lantaran laut di teluk banyu masih asri dan alami dengan warna lautnya yang biru jernih.

Teluk ini merupakan kawasan fish ground atau areal tangkap ikan nelayan yang ada di sekitar selat Bali. Guna menjaga kelestarian lingkungan setempat kawasan ini kemudian dilindungi oleh komunitas sekitar yang bernama gemuruh atau Gerakan Muncar Rumahku. Komunitas tersebut mempunyai kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman fish apartemen, transplantasi terumbu karang, hingga penanaman pohon mangrove yang tujuannya menyelamatkan alam.

Di teluk banyubiru kamu dapat melakukan aktivitas seperti diving, snorkeling, ski air, dan berenang, serta menaiki kano atau perahu. Ombak yang berada di teluk ini relatif tenang dengan terumbu karang yang masih bagus. Kawasan ini dikenal oleh para nelayan sebagai kantong ikan lantaran banyak ikan yang berada di teluk ini.

Untuk mencapai teluk biru, kamu dapat menyewa perahu katiran. Perahu katiran merupakan perahu tradisional setempat. Kamu juga dapat menyewa kapal boat dari pelabuhan Muncar dengan biaya sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000. dalam paket tersebut biasanya telah disediakan alat snorkling, life jacket hingga kano.

Baca juga:  Berkunjung ke Pulau Menjangan, Surga Bagi Pecinta Olahraga Bawah Air di Banyuwangi

Lama perjalanan dari pelabuhan menuju teluk biru sekitar dua hingga tiga jam lantaran ombak di daerah Muncar cukup besar. Jadi jika kamu ingin datang ke teluk banyubiru sebaiknya datang di pagi hari atau maksimum siang hari. Karena jika sore hari nelayan tidak akan mengantarkan kamu lantaran ombaknya yang yang terlalu besar.[FN.077]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *