Faktanews.co.id.– VL (15), siswi SMA di Mojokerto mengaku membunuh darah dagingnya sendiri dengan alasan panik, malu dan belum siap menjadi seorang ibu.
Vl ternyata diketahui masih berstatus siswi SMA mengaku sebagai pelaku pembunuh bayi laki-laki yang baru di lahirkan.
Selain pengakuan, Polisi akhirnya menetapkan VL menjadi tersangka berdasarkan alat bukti dan keterangan VL, dan bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya mengapung di sungai Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.
“Pelaku belum siap menjadi ibu karena masih pelajar, kemudian mempunyai rasa kekhawatiran sehingga ibu bayinya mengambil jalan pintas dengan cara membunuh bayinya,” kata Wakapolres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasojo dalam konferensi pers wartawan, (29/12/20).
Dalam penyidikan terungkap, VL masih duduk di kelas X sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Mojokerto dan kehamilannya sudah diketahui oleh kedua orang tuanya.
Namun demikian, kedua orang tuanya tidak menyangka jika anaknya tega menghabisi darah dagingnya sendiri hasil hubungan dengan pacarnya tersebut
“Orang tua mengetahui dia (pelaku) hamil. Tapi tidak sampai mengetahui rencana akan dibunuh,” terangnya.
Sebelumnya, warga geger menyusul ditemukan mayat bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya di sungai Dusun/Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020.
Dalam olah TKP ternyata bayi tersebut lahir dari VL yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan bayi.
Warga menemukan bayi tersebut, saat membuang air besar di ponten umum yang jaraknya sekitar 10 meter dari sungai.
Di sekitar penemuan bayi, Warga juga menemukan bercak darah di lantai ponten umum.
Saat ditemukan sudah tewas kepala bayi luka, diduga Vl sengaja menginjak bayi yang dilahirkan sebelum membuang ke Sungai.(kon/kin).