FaktaNews.-(Jakarta)– Ditengah teknologi semakin modern mestinya diimbangi Desain organisasi seperti Pegawai Negeri Sipil sebagai layanan berbasis aturan selain itu gaji antisipasi perilaku.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengatakan, jumlah PNS di Indonesia dinilai masih terlalu banyak ‘gemuk’.
Menurutnya pemerintah segera melakukan merestrukturisasi bertahap jumlah PNS seperti lembaga lain yang telah melakukannya dengan berbagai pertimbangan dan terobosan yang diharapkan.
“Sudah saatnya PNS direstrukturisasi. Perbankan telah melakukan. Tiap departemen bisa dipotong 30 persen pegawainya dalam 2 tahun,” tulis Susi pada akunnya @susipudjiastuti, dikutip, Selasa (22/11/2021).
Menurut Susi, ini bisa dilakukan sampai tahun ke-6. Hasilnya, jumlah PNS bakal terpangkas hingga 40 persen.
“Dalam 6 tahun, PNS ada sisa 40 persen jumlah PNS & 30 persen yang hebat @jokowi,” lanjutnya.
Selanjutnya kata Susi, Sisa PNS yang ada merupakan orang punya SDM tinggi, disisi lain Pemerintah tetap melakukan rekrutmen tahapan rekrut baru berkisar 10 persen dengan syarat mereka yang punya kemampuan tinggi SDMnya.
“Dan bertahap rekrut baru 10 persen yang cumlaude/top class, lakukan 2 tahun sekali, tahun ke-3 lakukan hal yang sama,” rincinya.
Namun demikian, untuk menghindari perilaku korupsi pemangkasan atau restrukturisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyisakan SDM tinggi, ini harus diimbangi kesejahteraan atau gaji yang lebih tinggi pula setidaknya sejajar dengan gaji lembaga swasta bunafid karena mereka memang berkualitas.
“Saya yakin roda dengan kualitas SDM yang lebih baik jumlah PNS 40 persen sudah lebih dari cukup. Beri gaji yang cukup & pantas sejajar dengan swasta karena yang bagus-bagus memang layak. Dengan jumlah 40 persen dari sekarang bisa diberikan gaji 3 sampai dengan 4 kali supaya tidak korupsi @jokowi,” kata Susi menandai akun Presiden Joko Widodo.(tw/cor/kin).