FaktaNews.-(Surabaya)– Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Mou mendukung program pendidikan meraih sarjana S-1 bagi wartawan, (Senin (18/7/22).
Kerjasama dukungan ini program pendidikan meraih sarjana S-1, bagi para wartawan di Jawa Timur dan keluarga wartawan, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PWI Jawa Timur dengan STIKOSA – AWS, di resto Hotel Kampi Surabaya
serta humas – humas stakeholder pemerintah provinsi Jawa Timur sebagai mitra wartawan,
Ketua PWI Jawa Timur Luthfil Hakim mengatakan, lembaga pendidikan STIKOSA – AWS yang memfokuskan pada pengembangan program studi ilmu komunikasi, diharapkan memberikan kemudahan terhadap para jurnalis yang ingin menyelesaikan studi S-1.
“Khususnya bidang Jurnalistik, untuk memenuhi kebutuhan tuntutan profesionalisme wartawan,” kata Lutfil Senin (18/7/22).
Lutfil menjelaskan, PWI sebagai lembaga praktisi Jurnalistik, perlu saling bersinergi dengan STIKOSA – AWS untuk saling menguatkan dalam memenuhi kebutuhan – kebutuhan Jurnalis ke depan, terutama dalam menghadapi era digital.
“Disini kita sangat memahami kebutuhan peran penting media Pers dalam fungsinya sebagai media kontrol sosial masyarakat dan kontrol penyelengaraan pemerintahan,” terangnya.
Lebih jauh dia berharap melalui lembaga pendidikan sejenis nantinya bisa melahirkan kader – kader Jurnalis yang bagus yang tentunya bukan sekedar memahami tentang equipment-nya (peralatan) saja, tetapi juga teknologi informasi dan komunikasi.
“Maka dari itu, STIKOSA – AWS harus menyiapkan energi yang lebih besar lagi, bagaimana nantinya melahirkan kader – kader bangsa ini melalui pendidikan Jurnalistik dan Kehumasan sebagai kader komunikasi yang andal,” imbuh Luthfil Hakim.
Sementara itu, Ketua STIKOSA – AWS Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM., menyambut baik kerjasama dengan PWI tersebut.
Menurutnya, selama ini banyak wartawan profesional dan andal lulusan STIKOSA – AWS dan banyak tersebar di media dimana – mana.
Mereka banyak mempunyai posisi penting dalam keredaksian media, baik itu media berita online, televisi dan radio broadcasting dan menduduki posisi kehumasan di pemerintahan daerah, terutama di Jawa Timur.
“Saat saya memberikan materi pelatihan kehumasan, pelatihan tentang media digital, menyapa saya, Bu Mei, saya ini lulusan STIKOSA – AWS loh,” ungkap Mei.(set/kin).