Fakta News.– Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menyatakan benar benar kaget luar biasa setelah membaca ada mayat ditemukan di bawah lif bandara KNIA Medan.
Apalagi, sesuai camera CCTV, mayat tersebut sudah tiga hari di bawah lift, setelah sebelumnya diduga terjatuh.
Kenapa saya kaget? Karena kita tau bahwa KNIA, adalah sebuah bandara berkelas internasional.
KNIA saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Built Operate Trasfer (BOT) antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consortium, yang merupakan perusahaan asal India.
Untuk pengelolaan bandara itu, dibentuk PT Angkasa Pura Aviasi (APA) yang merupakan perusahaan patungan dengan porsi 51% saham PT AP-II. Sedang saham GMR Airports sebesar 49%.