FaktaNews.-(Jakarta)– Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) diberi tugas ‘tambahan’
Megawati kini juga resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (13/10).
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 45 tahun 2021.
“Mengangkat keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional masing-masing, satu, Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri sebagai ketua,” demikian isi keppres dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, yang dilanjutkan pelantikan oleh presiden Jokowi kepada pengurus BRIN seperti dalam video you tube, (13/10/21).
BRIN merupakan lembaga baru yang dibentuk Jokowi menggantikan Kementerian Riset dan Teknologi yang dilebur bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021, BRIN bertugas untuk membantu presiden dalam menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi serta melakukan monitoring, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Sementara itu, selain Megawati ada 9 nama lainnya dalam posisi berbeda pada BRIN yang dilantik presiden Jokowi.
Sembilan orang lainnya juga ditetapkan sebagai Dewan Pengarah BRIN diantaranya dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah yaitu Sri Mulyani (saat ini menjabar juga Menteri Keuangan) dan Suharso Monoarfa (saat ini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ada nama Sudhamek Agung Waspodo Soenjoto ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Pengarah BRIN nama ini juga termasuk Anggota Dewan Pengarah BPIP yang diketuai Megawati.
Sedangkan enam orang lain ditetapkan sebagai Anggota BRIN diantaranya Bambang Kesowo, Emil Salim (mantan menteri era orde Baru), I Gede Wenten, Adi Utarini, dan Tri Mumpuni, Marsudi Wahyu Kisworo.
“Dan kepada yang bersangkutan masing-masing diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan,” bunyi dalam Keppres.
Belum diketahui berapa hak keuangan gaji yang akan diterima ketua hingga anggota Dewan Pengarah BRIN.
Sementara itu, dikutip dari Faktakini, sesuai Perpres No 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Pimpinan, Pejabat dan Pegawai BPIP yang diteken Presiden Jokowi pada 23 Mei 2018 lalu.
Anggota Dewan Pengarah BPIP mendapatkan tunjangan gaji seratus juta lebih atau Rp 100.811.000.- per bulan.
Sedangkan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, berhak mendapatkan gaji senilai Rp112.548.000.- per bulan. (*Fak/anm/kin).
Sumber : You Tube, Fakta Kini.