Faktanews.co.id.– Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris Telkom lewat RUPS tahunan 2020 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom dan mencantumkan Abdee Slank masuk menjadi menjadi Komisaris Independen yang digelar Jumat, 28 Mei 2021.
Di dalam jajaran dewan komisaris perusahaan milik negara itu Abdee Slank merupakan satu-satunya elit Telkom yang berlatar belakang musikus.
Sebelum ini Nama Abdee Slank akrab ditelinga publick sebagai sosok musikus menonjol dalam percaturan politik sukses Jokowi dalam Pilpres.
Pada catatan riwayat pendidikan lelaki lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968 ini, dia pernah kuliah satu semester di jurusan ekonomi Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, pada 1988 dan pada tahun itu juga Abdee mengambil kursus di sekolah musik Farabi.
Bergabung dengan beberapa grup musik, dengan ketrampilan gitar yang handal nama Abdee meroket saat menjadi personil band Slank.
Musik & Politik
Pada Pemilu Presiden 2014, Abdee menjadi inisiator Slank dalam Konser Salam 2 Jari dalam mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Konser itu luar biasa sukses sebagai penyemangat kekuatan bersatunya kaum milineal mendukung Jokowi-JK dalam slogan politik melakukan perubahan.
Pada Tahun 2019, sikap politik Abdee membawa Slank tak berubah mendukung Jokowi kembali menjadi presiden kali ini Jokowi berpasangan ulama MUI Ma’ruf Amin.
Abdee bersama Slank membuat gelaran konser akbar, kali ini konser bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju, konser digelar di GBK, Jakarta 13 April 2019.
Tidak terlalu diketahui Publick sikap politik Abdee ternyata sudah mengalir sejak dilingkungan keluarganya.
Ayah Abdee bernama Andi Cella Nurdin, merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Sulawesi Tengah dan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat selama 25 tahun.
Sementara itu bersamaan dengan diumumkan nama Abdee Slank masuk menjadi menjadi Komisaris Independen yang digelar Jumat, 28 Mei 2021.
Terdapat beberapa tenar lain yang tak asing ditelinga publik dalam perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan direksi PT Telkom Indonesia (Persero).
Seperti Rizal Mallarangeng, mantan Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menempati posisi komisaris.
Mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi, Bambang Brodjonegoro menduduki posisi Komisaris Utama/Komisaris Indendepen menggantikan Rhenald Kasali.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, perubahan juga terdapat pada jajaran direksi, meski hanya menampilkan Bogi Witjaksono sebagai direktur Wholesale & International Service menggantikan Dian Rachmawan.
Adapun susunan jajaran direksi dan komisaris terbaru Telkom Indonesia sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen : Wawan Irawan, Bono Daru Adji, Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin, Ismail, Rizal Mallarangeng, Isa Rachmatarwata dan Arya Mahendra Sinulingga.
Direksi :
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Strategic Portofolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Arifwandi
Direktur Consumer Service FM Venusiana.(*kor/pim/red).