Tak Berkategori  

RINDU BERKESENIAN YANG TEROBATI DI BCE

RINDU BERKESENIAN YANG TEROBATI DI BCE

Faktanews.co.id – Pentas seni pelajar SD/MI/SMP/SMAN/SMK se-Kecamatan Rogojampi diigelar perdana kalinya Banyuwangi Culture EveryWeek (BCE) urutan 4 tahun 2021,(27/3/21).

Riuh kendang musik tradisi menghentak di pelataran
SMAN 1 Rogojampi yang terletak di Desa Gitik Kecamatan Rogojampi.

Para pelajar bersolek unjuk kemampuan untuk menampilkan yang terbaik yang mereka miliki.

Banyuwangi Culture EveryWeek (BCE)

Diantaranya Trio A yang terdiri dari Ahmad, Alea dan Adilla sebagai duta dari MI Islamiyah Rogojampi yang mengawali acara tersebut dengan melantunkan musikalisasi puisi berjudul “Tembang Kawah Ijen”.

Mereka masing-masing adalah jawara puisi yang pernah meraih predikat juara ekspresi, favorit dan penampil terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Harapan yang besar pada pelajar masa kini sebagai calon generasi emas 2045. Selaras dengan sambutan Plt Kadispendik Drs. Suratno,S.Pd,MM.

“Ajang pentas seni merupakan pentas aktualisasi positif dalam membentuk karakter yang dikemas rangkaian Banyuwangi Festival yang dalam situasi pandemi dikemas virtual hibrid lewat medsos yang bisa diapresiasi secara nasional dan global disamping langsung dengan ikuti protokol kesehatan!”kata Suratno.

Dalam gelaran yang dipandu MC alumni Smarog Ipat dan Robbi ini semangat tari Jejer gandrung yang ditarikan oleh siswi SMPN 3 Rogojampi.

Dalam tarian ini nampak para pemuda tetap menggandrungi genius wisdom dan Indonesia pada umumnya sebagai tanah kelahiran dengan senantiasa mengucap syukur pada Tuhan.

Baca juga:  Nasib Apes Guru Bujangan Yang Pacaran dan Setubuhi Mantan Murid

Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah iahadir dengan udeng nuansa merah dan bersyal motif gajah oling.

Menurut Sugirah, apa yang dilakukan oleh pelajar yang akan tampil dalam acara ini, perlu terus di pupuk, di asah kemampuannya dan dikomunikasikan kepada khalayak.

Menurut mantan wakil rakyat di DPRD Banyuwangi ini, apresiasi sekecil apapun terhadap eksistensi para pelajar merupakan hal yang sangat penting dilakukan sebagai bagian dari memupuk rasa percaya diri mereka yang merupakan calon calon pemimpin di masa akan datang serta bisa dikemas sebagai destinasi wisata.

Pagelaran yang apik ini dipamungkasi 2 tarian legendaris Tari Punjari dari SMK NU dan songsong samarwulu Magrib Tari Rodhat Si^iran dari SMK PGRI dilanjut menyanyikan Lagu Umbul-umbul Blambangan segenap panitia dan segenap Kepala Sekolah. (AWN/YC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *