Tak Berkategori  

Rapat Kesiapan Vaksin Covid-19, Komisi I Minta Diskes Maksimalkan Media Bantu Sosialisasi Vaksinasi

Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)–Persiapan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi menjadi topik utama dalam Rapat Kerja antara Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi Dinas Kesehatan, Kamis, (21/1/21).Rapat kerja ini dipimpin langsung ketua Komisi I Irianto,S.H. selain dihadiri anggota Komisi I juga dihadiri dalam Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Banyuwangi dan Kepala RSUD Blambangan.

Dalam Raker dibahas semua layanan kesehatan, baik Rumah Sakit (RS) maupun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Banyuwangi harus memastikan kesiapan menyambut kedatangan vaksin Sinovac yang dijadwalkan akan datang di Banyuwangi dalam pekan ini.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Banyuwangi, Irianto menyampaikan, untuk memastikan kesiapan Banyuwangi menerima vaksin dalam tahap pertama sejumlah sekitar 6.080 dosis.

Menurut Irianto, dalam rapat pihak Dinas Kesehatan menyatakan sudah menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana penyimpanan vaksin sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Lebih jauh Irianto menyampaikan dalam Rapat juga dinyatakan,  45 Puskesmas yang ada di Banyuwangi juga sudah siap termasuk petugas yang akan menyuntikan vaksin/vaksinatornya

“Pihak dewan telah mengundang Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi dan RSUD Genteng untuk rapat koordinasi di Ruang Rapat Komisi I DPRD Banyuwangi,” jelas nya.

politisi PDI Perjuangan asal Muncar itu mengungkapkan, dalam hitungan hari kedepan apabila vaksin sudah datang di Banyuwangi, pihaknya akan kembali mengundang dinas dan instansi terkait untuk menggelar rapat lanjutan.

Baca juga:  Copar > Cemburu

Dewan Meminta Diskes Lebih Maksimal Sosialisasi Vaksinasi.

DPRD Banyuwangi melalui Ketua Komisi I Irianto,S.H.mengimbau Dinas Kesehatan bersama instansi terkait untuk melakukan sosialisasi Vaksinasi.

Agar pelaksanaan di lapangan bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses Irianto berharap pihak terkait melakukan sosialisasi yang benar dan utuh terkait program vaksinasi kepada warga dan masyarakat.

Dalam hal ini menurutnya, peran media / wartawan sangat penting untuk memposisikan program Vaksinasi bisa diterima masyarakat mengingat kenyataan di lapangan masih terdapat pro maupun rasa kekhawatiran.

“Kami juga meminta dukungan dan peran serta media dalam melakukan sosialisasi vaksinasi, kenyataan di lapangan masih ada pro kontra pemahaman program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah ketika dimasyarakat,” terangnya.(*kin).