Diketahui, jalan sepanjang Dusun Pancer yang menjadi jalan utama ke beberapa obyek wisata pantai selatan diantaranya Pantai Pulau Merah, Pantai Mustika, dan Pantai Pancer semakin lama kian parah mengalami kerusakan
Tak sedikit kondisi itu menyebabkan beberapa kecelakaan parah yang diantaranya berakibat korban nyawa.
Semakin ramai pengunjung wisata dan berdirinya tambang emas diarea tersebut juga tidak berimbas baik pada infrastruktur jalan.
“Harusnya PT.BSI lebih peka terhadap lingkungan proyek pekerjaannya, masak kayak gini didiamkan saja, sebagai tambang terkemuka didunia harusnya tidak seperti ini” Ungkap (VD) Warga sekitar.
Mereka menilai PT.BSI adalah perusahaan yang sedang melakukan proyek penambangan di area tersebut, dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang di kucurkan dinilai juga tidak merata alias pilih kasih.
“Penanaman pohon pisang ditengah jalan itu adalah bentuk dari kekecewaan masyarakat, selama ini jalan menuju wisata Pulau Merah ini belum dibenahi pemerintah, pengukuran sudah lama dilakukan tapi program pembangunan jalan belum dilakukan,”Terang (YG) warga sekitar.
Mereka mendesak pemerintah menanggapi respon masyarakat dengan segera melakukan pembangunan jalan agar jalan yang menuju Desa Sumberagung yang masuk dipintu masuk wisata Pulau Merah dan Pantai Mustika ini sangat layak dilalui masyarakat dan wisatawan.
“Tidak ada tendensi apapunyang jelas harapan masyarakat banyak itu biar jalan tersebut segera dilakukan pembangunan,”kata warga lainnya.