Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)–Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani langsung memimpin langsung gerakan untuk memulihkan ekonomi lokal dengan melibatkan seluruh Forpimka se Kabupaten Banyuwangi secara serentak.
“Kami melibatkan pemerintah daerah dan berbagai elemen lainnya, termasuk teman-teman BUMN dan swasta yang melibatkan masyarakat Banyuwangi ke seluruh pasar tradisional dan UMKM se-Banyuwangi,”kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melounching gerakan Hari Belanja Pasar Tadisional dan UMKM,Minggu (4/4/21).
Ipuk yang langsung memimpin langsung gerakan untuk memulihkan ekonomi lokal melibatkan seluruh Forpimka se Kabupaten Banyuwangi secara serentak.
Sementara itu, Camat Rogojampi Nanik Machrufi,SP M.Si menyebut, program Pasar Tradisional Rogojampi merupakan sebuah terobosan yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha UMKM.
Menurut Nanik, masalah UMKM utamanya di masa covid sulit untuk naik kelas.
Hampir 90% tidak ada perubahan komposisi dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah menengah.” Beberapa persoalan klasik diantaranya kemampuan yang terbatas, stagnan, dan usaha yang dilakukan untuk bertahan hidup saja.
“Ini dapat membantu kebutuhan dan persoalan-persoalan yang dihadapi UMKM dalam menumbuh kembangkan usahanya,” jelas Nanik.
Diharapkan, Gerakan Belanja di pasar tradisional diharapkan dapat terus betlanjut sesuai dengan harapan.
“Dagangan baju seragam 7 bulan lalu yang biasanya sudah keluar kemudian uang bisa diputar untuk lainnya, ternyata seragam baru sebulan ini mulai diburu oleh pembeli,” kata Sri pedagang baju seragam.
Humas SMPN 3 Rogojampi, Hj.Sri Utami Tamyis mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi gerakan pasar tradisional.
“Hari ini kami belanja yang unik dan nikmati suasana pasar tradisional, beli kudapan khas tradisional serta rekreasi yang pas digelar B-Fest!” tutur Sri yang hadir bersama Hj. Rika Wulandari,SE. dan keluarga besar satuan pendidikan.(ti/uk)