Faktanews.co.id.– Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan sempat diteriaki maling sebelum akhirnya dikeroyok oleh belasan pemuda dan preman di Terminal Bungurasih, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat itu prajurit yang masih berusia 28 tahun itu sedang melintas di pintu keluar Terminal Bus Purabaya Bungurasih.
“Diteriaki maling oleh salah satu pelaku, sehingga tanpa pikir panjang para pelaku lainnya spontan ikut mengeroyok korban hingga tak berdaya,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji dalam keterangannya, Kepada wartawan, (24/5).
Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) itu ditemukan warga y dalam keadaan penuh luka akibat pengeroyokan pada Minggu (23/5) lalu sekitar pukul 03.30 tersebut.
Para pelaku teridentifikasi merupakan preman yang memang kerap membuat resah masyarakat di Terminal Bungurasih.
Masih empat orang pelaku pengeroyokan ditangkap, pemuda preman ini memang kerap meresahkan menurut warga sekitar.
“Ada 10 lebih orang pelaku yang memang sehari-hari membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih,” ujarnya.
Sementara itu, Polisi telah menangkap 4 Pengeroyok Anggota TNI AL di Bungurasih tersebut, UNH, MRR, FCP, serta YMK.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena empat orang itu kan otak pelaku pengeroyokan,” ucap Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko
Diketahui, Anggota TNI AL korban pengeroyokan itu masih menempuh pendidikan kejuruan di Sidoarjo.
Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jawa Timur menyusul luka di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya terluka seperti pelipis, badan. (*vi/Kor/kin).