FaktaNews.-(Banyuwangi)– Iring-iringan pembalap sepeda melaju dengan kencang mewarnai Kejurnas balap sepeda yang diramaikan dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah Kejurnas.
Pembalap merasa ruas jalan yang dilalui praktis tanpa kendala saat melintas jalan kini masih bisa dirasakan pengguna jalan di Banyuwangi.
Diketahui, jalan rata dan mulus adalah rasa yang dialami setiap pembalap melewati rute lintasan, hal ini bagian yang tak terpisahkan dari suksesnya berlangsungnya lomba kejurnas balap sepeda yang diselenggarakan di Banyuwangi.
Kepala UPT kota Banyuwangi pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPUCKPP) Kabupaten Banyuwangi Yulian mengatakan, jalan yang dilalui pembalap sepeda sudah dipersiapkan agar nyaman dan aman.
Sebagai bagian unit kerja Dinas PUCKPP, Penambalan jalan berlubang disetiap jalan yang dilalui para pembalap sudah dilakukan UPT wilayah sejak sepekan sebelum pelaksanaan dan kini juga bisa digunakan masyarakat umum.
“Jalur selatan hingga utara yang dilewati balap sepeda kita kerjakan bersama dangan 3 UPT lainnya,” ungkap Yulian, (19/7/22).
Yulian mencontohkan, ada beberapa ruas jalan diwilayah tugasnya yang penting dilakukan guna kelancaran terselenggaranya kejurnas Indonesia National Champions (INC) 2022.
Jalan berlubang hingga kecil sekalipun harus dilakukan penambalan untuk menghilangkan resiko saat roda sepeda para pembalap melintas.
“Kita biasanya membawa aspal bentuk sak, satu sak berisi 25 kilo tiap hari kita kerja butuh sekitar 52 sak untuk penambahan jalan berlubang namun karena ada kesiapan jalan untuk jalur balap sepeda kita tiap hari bisa membawa 100 lebih aspal untuk memperbaiki jalan biar mulus mas, yang ikut balapan nyaman, Banyuwangi maju,”ungkap Yulian..
Persiapan dan peran serta dalam hal jalan beraspal yang dilewati terus dipantau langsung dikerjakan.
Jalan yang menjadi prioritas merupakan jalan yang dilewati para pembalap seperti dari Pemkab Banyuwangi ke Utara – simpang Lima, Dr.Utomo – PLN – jl. Surati – perempatan Lateng – pertigaan Giri – pertigaan Penataban, Cungking menuju jalan desa Kemiren dan desa Kalibendo.
Dari ruas jalan itu ada beberapa ruas jalan harus jadi perhatian setiap saat, begitu ada laporan informasi sedikit rusak tidak berselang lama diperbaiki.
“Contoh seperti hampir seluruh ruas jalan Thamrin, itu parah banget itu karena disana walau kota yang sudah diatur kelas jalan kendaraan, namun disitu dilewati kendaraan besar Bus dan Truck, akibat kendaraan yang melebihi kapasitas itu kita harus setiap saat memantau jalan, ada laporan informasi sedikit rusak, hari itu juga kita kerjakan dan harus selesai,” jelasnya.
Masih terkait kenyamanan dan suksesnya kejurnas balap sepeda pengerjaaan prioritas juga dikerjakan UPT lainnya diwilayah tugas Dinas PU CKPP.
Pantauan dilapangan, saat ini masih nampak beberapa ruas jalan masuk UPT Rogojampi mulus sejak jelang dilintasi ratusan Kejurnas Balap sepeda.
Ruas ruas jalan Kabat- Rogojampi – Srono- Benculuk – Purwoharjo – Karetan, Bangorejo – Jajag juga masih nampak mulus hingga usai dilewati Peserta balap sepeda.
Diinformasikan, sebelum pelaksanaan Balap sepeda , Kepala UPT dan staf kerja turun langsung selain melakukan kerja rutin penambalan, mereka juga berkonsentrasi sama melaksanakan tangkal awal terhadap kecelakaan pembalap sepeda hingga tercapai kenyamanan roda sepeda para pembalap.
“Itu memang tugas mereka, namun kita lihat sebelum ramai dilewati pembalap sepeda, mereka sudah kelihatan membersihkan dan menambal jalan – jalan lubang,” kata Agus tokoh masyarakat yang juga dikenal aktivis Rogojampi.
Aktivis ini melihat langsung petugas menyisir semua ruas jalan yang akan dilewati, dan menambal jalan dengan aspal jika ada yang berlubang.
“Mereka lakukan demi suksesnya gelaran balap sepeda di Banyuwangi utamanya demi kenyamanan dan keselamatan,”katanya.
Diketahui, Sarana jalur sport tourisme dengan balap sepeda yang diselenggarakan Ikatan Sepeda Sport Indonesia atau ISSI di Banyuwangi mendapat nilai positif jelang hingga pelaksanaan.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto melalui Kabid Bina Marga Ebta Adharisandi, ST. sempat mengatakan tentang dukungan kesiapan-kesiapan sarana terhadap
event event bergengsi yang diantaranya Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah.
Dia bertekad setiap ruas jalan dikerjakan dengan mengutamakan kualitas demi kenyamanan kendaraan yang berlalu lalang.
” Tentu saja semua berharap, Event ini harus betul betul kita manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian nasional,”terang Ebta.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi menilai suksesnya lomba balap sepeda dengan jumlah hampir 500 peserta dari 28 provinsi di Indonesia juga tak lepas dari sarana yang telah disiapkan.
“Bukan hanya sekedar event olah raga (balap sepeda), sarana prasarana yang telah kita siapkan menunjukkan Banyuwangi bisa menjadi rumah bagi para atlet sepeda,”jelasnya.(sum/kin).