Penasaran Siapa Artis TE dan DJ Yang Ditangkap Saat Layani Sex Pelanggannya

FaktaNews.-(Artis)- Publik media sosial sedang ramai membicarakan sosok selebgram TE yang ditangkap polisi saat sedang melayani sex.

Apakah selegram inisial TE adalah Tisya Erni selegram yang pernah dekat dengan komedian Sule

Dalam jejak digital, Tisya Erni adalah seorang penyanyi, mantan model majalah dewasa dan pernah bermain di Sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka.

Tisya Erni lahir di Sulawesi Tenggara 24 Juli 1995 (usia 26 tahun) berzodiak Leo.

Tisya sempat menjadi SPG rokok dan alat kesehatan sebelum akhirnya ke Jakarta dan menjadi model majalah dewasa.

Dalam karir penyanyi dangdut Tisya Erni dibawah label musik Nagaswara Group meluncurkan lagu perdananya yang berjudul “Aku Beruntung” pada Mei 2021 lalu.

Tisya pernah membuka isi DM Sule kepada dirinya yang berujung Tisya diisukan jadi orang ketiga di rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher.

Namun belakangan dia mengklarifikasi bahwa kedekatan dengan Sulih sebelum Sulih dekat dengan Nathalie Holscher.

Sementara itu saat ini, polisi masih mengembangkan kasus prostitusi yang melibat Selegram TE.

Bersamaan ditangkapnya TE sedang melayani tamu berhubungan seksual ditangkap pula seorang disk jockey inisial FBD (26) dikamar berbeda.

TE dan FBD dalam kasus prostitusi ini berstatus sebagai korban sedangkan mucikari dari keduanya adalah JB (43) warga Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat sebagai tersangka.

Baca juga:  332 THL Termasuk Puluhan Nakes Tak Diperpanjang Kontrak, 71 Pensiun, 61 Orang Diangkat

Mucikari JB yang berasal warga Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat diketahui sudah mengenal selebgram TE sejak 2 tahun terakhir.

Polisi juga mengamankan barang bukti alat kontrasepsi berupa kondom bekas pakai maupun yang belum terpakai, handphone serta uang tunai Rp13 juta.

Kondom itu ada bekas pakai sebanyak enam buah beserta bungkusnya. Kemudian ada tiga kondom utuh dengan merek berbeda.

“Korban diiming-iming dengan tarif yang sudah ditentukan. Kemudian tersangka (muncikari) mendapatkan sebagian hasil dari penawaran (Rp25 juta). Untuk kepentingan hak dari korban, kami akan dan menutup keberadaan ataupun identitasnya,” kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, dikutip media Senin (20/12/21).

Tarif puluhan juta, pelanggan TE  berasal dari kalangan menengah ke atas.

Selegram TE cukup terkenal  didatangkan dari Jakarta setelah mucikari dan pelanggan sepakat harga kencan singkat mencapai Rp25 juta.(*kor/fak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *