Operasional Naik Dampak Harga BBM Naik, Pengusaha Kapal Demo Tuntut Tiket Naik

FaktaNews.-(Banyuwangi)– Aksi menuntut kenaikkan tarif tiket berawal akibat pengusaha kapal yang kelimpungan dengan biaya operasional, pasca kenaikan harga BBM dilakukan Ratusan pekerja kapal yang tergabung dalam DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Banyuwangi, Jumat (23/9/22).

Aksi ini digelar di Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Ketapang.

Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster bernarasi protes mengeluhkan lambannya pemberlakuan tarif baru penyeberangan.

Selain itu mereka meneriakkan yel-yel permintaan kenaikan tarif tiket penyeberangan.

Dalam aksi mereka dimulai dari Kantor Gapasdap Banyuwangi dekat pintu masuk dermaga LCM Pelabuhan Ketapang mereka (massa) kemudian melakukan long march menuju kantor BPTD berjarak sekitar 500 meter.

“(tuntutan) Kami meminta pemerintah peduli terhadap kami. sudah 20 hari kenaikan harga BBM. Mestinya pemerintah sudah melakukan (penyesuaian kenaikan tiket agar kami bisa hidup. Kami merugi sampai saat ini,” kata Kabid Usaha dan Pentarifan, DPP Gapasdap Pusat Rachmatika Ardiyanto yang turun langsung memimpin demo.

Dalam orasinya dikatakan, sejak naiknya harga BBM secara otomatis biaya pelayaran naik hingga 45 persen.

Ini karena begitu BBM naik, operator kapal membeli BBM langsung dengan harga baru sedangkan BBM menjadi komponen utama bagi operasinal perusahaan pelayaran.

Namun tarif tiket penyeberangan tetap dengan harga lama.

“Sebelumnya, kami mengajukan permintaan penyesuaian tarif sekitar 35 persen. Sempat ada Keputusan Menteri terkait tarif baru. Tapi, ditarik kembali,” ungkapnya.

Baca juga:  HUT RI ke 78, Dinas Perikanan Motivasi Nelayan Mencintai Laut

Sementara itu Yel yel yel menuntut kenaikan tarif terus berlangsung hingga aksi selesai.

“Naikkan tarif, naikkan tarif sekarang juga,”teriak mereka.(kor/su/kin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *