FaktaNews.-(Lebak)- Sebagian murid dan guru SDN 2 Cimarga Kecamatan Cimarga harus menerima kenyataan tak bisa melakukan kegiatan belajar diruang kelas
Akibat kekurangan ruang kelas mereka terpaksa belajar di tempat terbuka di tempat yang terbuat dari bambu .
Muhidin selaku Kepala sekolah mengatakan, disekolah terdapat siswa 203 murid.
Untuk tenaga pengajar meliputi guru kelas PNS 4 orang kemudian 1 guru PPPK dan 2 orang guru masih sukwan termasuk guru PAI .
Terkait kekurangan tempat belajar mengajar diakui tidak mengurangi semangat para peserta didiknya.
Saat ini terdapat ruang kelas yang dimiliki SDN 2 Cimarga hanya ada 6 ruang, jumlah itu sudah termasuk ruangan guru beserta Kepala Sekolah.
“Jadi ,kami harus menanggulangi kekurangan tersebut dengan cara membuat tempat alakadarnya,” ungkap muhidin dikutip media (16/12/21).
Dengan pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas saat ini pihaknya selalu berusaha untuk memberikan pengajaran yang terbaik bagi para anak didiknya.
“Sebisa mungkin kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para peserta didik,”terangnya.
Dia berharap agar kedepannya pemerintah bisa memberi solusi terkait hal ini dan semoga bisa ditindaklanjuti secepatnya.
“Kami berharap banyak agar keluhan di SDN 2 Cimarga segera ditanggapi dan mendapatkan solusi baik dari pemerintah daerah , provinsi dan pusat,”pungkasnya.(vid/kin).
