Fakta News.(Banyuwangi)– Layanan sedot tinja yang ditangani Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Banyuwangi menghasilkan pemasukan untuk APBD pemerintah daerah Banyuwangi.
Layanan sedot tinja ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dan sehat dilakukan salah satunya dengan rutin melakukan sedot tinja pada septic tank secara berkala.
Kesadaran inilah juga bisa menghasilkan partisipasi masyarakat membantu menambah pendapatan daerah setiap tahunnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Permukiman (perkim) Edi Purnomo, ST mengatakan, untuk biayanya sedot tinja sudah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Masyarakat yang menggunakan layanan sedot tinja PU-CKPP, biayanya langsung masuk ke retribusi daerah sehingga membantu pembangunan daerah.
Lebih jauh Edi mengungkapkan, dari hasil sedot tinja masyarakat, pihak PU-CKPP bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 100 juta per tahun.
”Target PAD dari program sedot tinja tercapai. Kami mampu menyumbangkan PAD Rp 100 juta per tahun,” kata Edi.
