FaktaNews.-(Banyuwangi)– Selain mendukung dan menyambut baik ajang selancar dunia World Surfing League (WSL) Championship Tour yang akan digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, 28 Mei-6 Juni 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, membuka acara selancar tersebut.
“Menpora dijadwalkan hadir dan membuka WSL di G-Land,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Abdul Aziz Hamidi, Kamis (26/5/22).
WSL Championship Tour merupakan ajang selancar internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia.
WSL ini diikuti peselancar profesional terbaik dunia, mereka berkompetisi untuk mengejar predikat sebagai peselancar yang terbaik.
Liga selancar paling prestisius di dunia ini telah dihelat sejak 1976, WSL yang diselenggarakan sejak Januari 2022 dan berakhir Agustus 2022 ini nama Pantai Plengkung menjadi tempat pilihan penyelenggaraan.
Pantai plengkung Banyuwangi menjadi salah satu pantai yang dinilai terbaik untuk penyelenggaraan WSL Championship Tour 2022.
Dalam penilaian, Pantai Plengkung Banyuwangi menjadi salah satu pantai terbaik dari sejumlah pantai terpilih diselenggarakan WSL
Selain Pantai Plengkung Banyuwangi terdapat pantai lain dipercaya memenuhi syarat untuk kompetisi selancar dunia ini, ada nama pantai di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Brazil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti.
WSL Championship Tour merupakan ajang selancar internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia.
Sementara itu, WSL di Banyuwangi ini diikuti peselancar profesional terbaik dunia, mereka berkompetisi untuk mengejar predikat sebagai peselancar yang terbaik.
Kabarnya WSL di Banyuwangi ini disiarkan ratusan televisi di seluruh dunia.
Sebelumnya saat menerima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Gedung Graha Pemuda Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada 11 Mei 2022 lalu Menpora menyebut, kegiatan kejuaraan dunia surving yang digelar di Banyuwangi ini merupakan kebanggaan bagi Banyuwangi juga Indonesia.
“Dengan Banyuwangi menjadi tempat yang dipilih surving dunia tentu nama Banyuwangi dan Indonesia tambah dikenal oleh dunia internasional,” kata Amali.(fau)