Mengejutkan, Jawaban Gibran Ketika Dituding Berkhianat Kepada PDI-P

Gibran Rakabuming Raka Bersama Prabowo Subianto saat melakukan pendaftaran capres-cawapres di gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/23)
Fakta News.–Gibran Rakabuming Raka merespons dengan santai tudingan bahwa dirinya mengkhianati PDIP karena menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Gibran mengaku tak masalah dicap pengkhianat.

“Enggak apa-apa, itu enggak apa-apa,” kata Gibran ketika diminta tanggapannya soal tudingan pengkhianat, usai menjalani tes kesehatan sebagai bakal cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (26/10/23).

Mengenai statusnya sebagai kader PDIP, Gibran kembali menegaskan bahwa sudah bertemu dengan Puan Maharani.

Seperti diketahui, berselang hari putusan Mahkamah konstitusi (MK) yang diketuai Anwar Usman yang nota bene paman Gibran memutus Nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 tentang usia di bawah 40 tahun bisa menjadi capres/cawapres sepanjang sedang/pernah menjadi kepala daerah memunculkan Gibran yang masih belum berusia 40 tahun berpeluang maju jadi Presiden atau Presiden Indonesia.

Selanjutnya seperti yang diduga pemgamat politik, Putra Presiden Jokowi tersebut resmi menjadi salah satu calon wakil presiden pada tahun 2024 untuk mendampingi menteri pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga:  Jadi Anggota ASCN di Asean, Digitalisasi Smart Kampung Banyuwangi Dipaparkan Hingga Di Laos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *