Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)– sebuah kejadian Kecelakaan mobil ambulance melawan arus bertabrak dengan pengendara motor di perempatan Cungking, Kecamatan Giri, tepatnya diujung utara jalan Brawijaya Banyuwangi, Kamis (26/11/2020).
Kecelakaan yang kini Viral di media sosial memperlihatkan mobil ambulance warna kuning melaju dari selatan menerobos jalan satu arah menuju utara.
Naas bagi pengendara roda yang dari arah utara melaju karena memang lampu hijau.
Kecelakaan terjadi ketika pengendara roda motor Honda PCX putih melaju dari arah utara ke selatan, dengan kecepatan sedang setelah mendahului dari kari kendaraan roda 4 dan berupaya kembali mendahului dari sisi kanan kendaraan roda empat dari arah sama (utara).
Karena pandangannya tertutupi kendaraan di depannya, pengendara motor tidak mengetahui jika ada mobil ambulance dengan bunyi sirinenya melawan arus di jalur double way Jalan Brawijaya tersebut.
Kecelakaan tak dapat terelakkan dengan meninggalkan body mobil ambulanc rusak (penyok) bagian depan karena tabrakan tersebut.
Sementara itu, kendaraan roda dua PCX nopol P 5918 ZK terpental tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sang pengendara yang diketahui merupakan anggota polisi Polresta Banyuwangi, Siswo Prayitno (40) terlihat terpelanting luka di bagian wajah, luka-luka lecet pada kaki dan bibir pecah dikerumuni pengendara yang berusaha membantu pertolongan, Selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi guna mendapatkan perawatan medis.
Dari ciri-ciri fhisik mobil ambulanc merupakan Ambulance dari RS Fatimah.
Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Ardhi Bita Kumala dikonfirmasi mengakui bahwa pengendara adalah polisi.
“Ya, pengendara roda 2 yang bertabrakan dengan ambulanc di perempatan cungking adalah anggota kepolisian,” terang Ardhi kepada redaksi Faktanews.co.id.Kamis (26/11/2020).
Ardhi menjelaskan peristiwa kecelakaan itu berawal dari mobil Ambulance RS Fatimah melawan arus lalu lintas.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Mobil Ambulance dari RS Fatimah melawan arus, karena membawa pasien Covid-19 untuk dibawa ke RSUD Blambangan,” ungkapnya.(*kin).