FaktaNews-(Jatim)– Ratusan Warga Madura menuntut penyekatan dan swab antigen di perbatasan Madura-Surabaya maupun sebaliknya dihentikan.
Mereka mengkritik dan menolak pemberlakuan kebijakan penyekatan dan pemberlakuan tes antigen bagi semua pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu dari arah Madura menuju Surabaya, sejak 6 Juni 2021 hingga sekarang oleh Pemerintah Jawa Timur dan Pemda Surabaya.
Massa mengatasnamakan ‘Koalisi Masyarakat Madura Bersatu’ itu melakukan aksi demonstrasi berangkat dari Madura mendatangi Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/6/2021).
Mereka secara rombongan mengendarai sepeda motor serta mobil bak terbuka melintas di Jembatan Suramadu.
Mereka juga lolos dari tes Swab saat melintas di jalan Suramadu.
“Sejak kebijakan penyekatan dan tes antigen bagi semua pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu dari arah Madura menuju Surabaya diberlakukan, warga Madura seolah dipasung dan takut untuk bepergian ke luar Madura,”kata Orator Faisol orator aksi
Dan beberapa dari peserta aksi juga terlihat tidak menggunakan memakai masker.
“Hentikan tes antigen, agar masyarakat Madura yang akan ke Surabaya tidak usah di swab Antigen, kita satu suara untuk menolak adanya tes antigen,”kata salah satu peserta demonstrasi.
Aksi protes warga Madura di titik penyekatan jembatan Suramadu bukan yang pertama
Sebelumnya sekitar pertengahan bulan lalu viral di media sosial seorang warga yang tampak didukung warga lainnya menolak menjalani swab antigen di Suramadu.
Sebaliknya warga itu justru mempertanyakan apakah para petugas yang berjaga di pintu penyekatan, sudah menjalani swab atau belum.
“Ini bapak sudah swab belum? Boleh lihat surat-suratnya?” kritik perekam video. (*Kor/kin).
https://youtu.be/jWeRS7RwERo