Fakta News.-(Banyuwangi)– Memperhatikan tak sampai 2,5 persen kaum disabilitas yang jadi sarjana, Dinas Pendidikan Banyuwangi membuat skema solusi bisa jadi sarjana lewat program milyaran itu.
Hal ini dilakukan Dinas pendidikan Banyuwangi menindak lanjuti yang disampaikan Bupati Banyuwangi saat memberikan sambutan pada ‘Festival Kita Bisa’ sekaligus Lounching Unit Layanan Disabilitas (ULD) di halaman Panti Asuhan Luar Biasa YKPTI,Sabtu (03/12/22).
Diketahui, Dinas Pendidikan sebagai inisiator program Unit Layanan Disabilitas (ULD) sesuai ketentuan yang ada sudah berniat ULD terintegrasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno,S.Pd,MM mengatakan, pihaknya berharap adanya ULD bertujuan agar aktifitas pemberian layanan kepada penyandang Disabilitas lebih menyatu.
Menurut Suratno, Banyuwangi akan mengawali dengan memanfaatkan perkembangan ilmu teknologi pendekatan digital dengan program satu data baik Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan maupun kependudukan,” Kata Suratno,S.Pd,MM.