Fakta News.-(Banyuwangi)– Wacana pembangunan lahan parkir di tengah pasar Banyuwangi untuk menggantikan kios-kios yang kosong perlu dikaji lagi secara mendalam.
Diketahui, terdapat 443 lapak di Pasar Banyuwangi Kota yang ditinggalkan oleh pedagang.
Berbagai argumen penyebab banyak lapak ditinggalkan pedagang diantaranya seperti pembeli lebih memilih berbelanja dengan sistem drive thru atau belanja di pinggir trotoar pasar karena sarana dan prasarana yang ada di dalam pasar tidak memadai.
Guna mengantisipasi kemacetan saat pembeli menggunakan sistem drive thru, Dinkop-UMP Banyuwangi berencana untuk mengubah lapak kios kosong untuk dibangun lahan parkir di tengah pasar.
Ini menurut Dinkop-UMP agar arus lalu lintas bisa lebih terurai apabila terjadi lonjakan pembeli di pasar.
Terkait hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi meminta Pemkab bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkop-UMP) setempat untuk mengkaji ulang secara mendalam dan rinci serta tidak tergesa-gesa menyimpulkan.