Faktanews.co.id | Memahami persoalan selingkuh itu mudah tapi susah. Banyak faktor yang menyebabkan perselingkuhan terjadi.
Selingkuh tidak lahir dalam sebuah ruang hampa masalah. Semua ada perkara pendorongnya.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa urusan cinta dan sistem kerja otak itu terkait satu sama lain dengan urusan ranjang dan reproduksi.
Jika satu faktor saja di sini gagal, maka bisa mendorong seseorang untuk selingkuh.
Secara psikologis, selingkuh diakibatkan oleh rasa kurangnya pernghargaan dari pasangan. Mulai dari kurangnya memuji. Sering merundung. Sering membandingkan.
Pada akhirnya, ketika harapan untuk dihargai, disayangi, dan kesabaran bertahan itu sirna, perselinghukan akan terjadi.