– Bagi ummat Islam 10 hari terakhir di bulan Ramadhan diyakini merupakan momen penuh kemuliaan.
Momen ini dimanfaatkan ummat Islam tak disia-siakan karena untuk menunggu kembali harus satu tahun ke depan dan umur kita (rahasia Allah) belum menjamin akan bertemu lagi bulan Ramadan di tahun berikutnya.
Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, sebagian umat muslim meyakini terdapat keistimewaan yang bisa didapatkan.
1. Allah membuka pintu ampunan dosa.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:
“Allah menginginkan bagimu kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran untukmu. Dan hendaknya kalian sempurnakan bilangannya dan bertakbirlah (menganggungkan kebesaran) Allah sesuai dengan yang Allah berikan petunjuk kepada kalian agar kalian bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185).
Di 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah malam yang penuh dengan kemuliaan yaitu malam lailatulqadar. (Malam lebih baik dari seribu bulan).
Kebaikan yang diperoleh seorang muslim pada malam tersebut melebihi nilai dari jangka waktu seribu bulan atau 83 tahun.
lailatul qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.
Malam lailatul qadar juga dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaikan, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang.
Lailatul Qadar diyakini turun di tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Pada tanggal ganjil Lailatul Qadar bisa muncul pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.
Dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan,
“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Malam lailatul qadar diyakini terjadi pada malam ganjil di salah satu hari di 10 hari terakhir di Ramadhan, akan tetapi tak ada yang tahu kapan hadirnya malam tersebut karena itu rahasia Allah SWT.
Hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan.” (HR. Al Baihaqi).(*).