Faktanews.co.id.-(Banyuwangi) –Pemuda Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, yang sebelumnya merespon positif terkait kritik Ormas program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2019 kini marah menyusul frayer sayembara hitung material program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Mereka kaum pemuda resah karena ketentraman mereka terusik dan marah.
Mereka tidak terima lantaran desa kelahiran mereka dijadikan objek sayembara oleh Ketua Reclasseering Indonesia Banyuwangi, La lati SH.
“Kita tidak masalah jika pemerintah desa kami dikritik. Bahkan jika ada dugaan pelanggaran hukum, silahkan tempuh jalur hukum. Bukan membuat sayembara sepihak, ini kan membuat kegaduhan namanya,” ucap perwakilan pemuda Desa Badean, Imam Suruji, Kamis (18/3/2021).
Dalam frayer sayembara, Ketua Reclasseering Indonesia Banyuwangi, La lati SH, memasang foto logo inspektorat seolah berhadap – hadapan dengan gambar karikatur jaksa. Kedua instansi pemerintah tersebut seakan sedang head to head.