Fakta News.-(Banyuwangi)–Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengatakan, seiring berjalannya waktu soal temuan 2500 tanda tangan yang awalnya diduga Fiktif sebagian besar terklarifikasi hingga di lapangan.
“Saya yang temukan awal data 2500 nama yang diduga fiktif dan saya yang minta inspektorat untuk menelusuri,” kata Bramuda kepada Fakta News.
Hasil temuan inspektorat juga telah ditindak lanjuti di lapangan.
Bram juga tak memungkiri soal bantuan harus berjalan dengan waktu terbilang singkat yaitu sekitar hanya seminggu dana bantuan Pedagang kaki lima (PKL) dan warung kecil tersebut harus terdistribusi sampai kepada penerima.