Fakta News.-(Banyuwangi)- Isu menutup-nutupi dan membela terduga pelaku kekerasan seksual dan iming-iming menikahi namun belakangan berusaha memaksa menggugurkan janin akhirnya terkuak.
Kades Bomo Sutikno mengaku tidak ada upaya apapun yang mengarah untuk melindungi LWH (Obi) mahasiswa yang tercatat sebagai warga dusun Kedunen, Desa Bomo Kec. Blimbingsari, Kab. Banyuwangi itu.
“Saya tidak membela membabi buta warga saya, saya justru mengingatkan agar semua masalah diselesaikan dengan baik, sebelum hal yang semakin memanaskan suasana terjadi,” kata Sutikno.
Kades Bomo Sutikno didampingi Sekdes dan Kepala dusun Kedunen yang semuanya masih keluarga dari yang diduga pelaku justru mengaku selama ini berupaya keras melakukan mediasi dengan keluarga korban yang kini sudah hamil 5 bulan.
Bahkan usaha yang dia lakukan juga melibatkan tiga pilar.