Faktanews.co.id.–Suara dentuman sekitar pukul 10.00 WIB, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang dimakamkan Selasa (27/04).
Prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata (TMP) Kalibata dikabarkan berlangsung hikmat namun secara tertutup dalam penjagaan sejumlah aparat sehingga hanya dapat terlihat dari seberang TMP Kalibata.
Sejak sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan aparat petugas berseragam dan berbaju umum telah tersebar di sekitar lokasi TMP Kalibata hingga area sekitar pintu masuk, area parkir mobil, dan area seberang pemakaman.
Wartawan dilarang untuk meliput dari area pintu masuk, sayap kanan, dan kiri pemakaman sehingga hanya dapat melihat prosesi dari seberang TMP Kalibata.
Jenazah I Gusti Putu Danny dibawa masuk ke dalam kompleks pemakaman oleh anggota TNI diiringi oleh keluarga, kerabat, dan sejumlah anggota dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Diantara pelayat terdapat rombongan keluarga dan anggota PHDI me pemakaman mengenakan pakaian sembahyang/adat Bali berupa kain dan kebaya.
Sekitar pukul 10.44 WIB rombongan pelayat, baik dari satuan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara berjalan keluar kompleks pemakaman.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengecam keras ulah kelompok kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyusul gugurnya Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Papua (Kabinda) Mayjen TNI IGP Danny.
“Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” kata Jokowi pada Conferenc pers virtual,(26/4/21).
Jokowi menyampaikan Negara penghargaan atas pengabdian, pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny dan memberi pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasinya.
Didampingi Wapres Ma’ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan, Presiden Jokowi memberi arahan untuk memburu KKB.
“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” tegas Jokowi
Seperti diketahui, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur tertembak saat iring-iringannya satuan tugas TNI/Polri dan satgas BIN terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata dalam perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).
Dalam catatan selama konflik keamanan Papua, ini pertama kali seorang perwira tinggi TNI menjadi korban dalam kontak senjata dengan kelompok separatis papua ini.(*kor/Cop/red).