Faktanews.co.id.– Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/2/2021) malam.
Saat ini Tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan dan segera akan menginformasikannya kepada publik siapa saja yang tertangkap dan dalam hal kasus korupsi apa.
“(Ditangkap) Hari Jumat 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri, Sabtu (27/2/21).
Kepada wartawan Fikri belum bisa lebih jauh merinci siapa saja yang terjaring OTT bersama politisi bernama Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. kelahiran Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963 itu.
Menurut Fikri, Para pelaku kini sedang diterbangkan ke Jakarta. Mereka ditangkap tengah malam di Makassar.
“Ditangkap 23.30 WIB sampai dengan 00.30 WIB hingga Subuh di Makassar. Bukan saat mau terbang,” jelasnya.
Sumber terpercaya menyebut saat ditangkap Gubernur Sulawesi Selatan tersebut, terdentifikasi berkaitan suap dari Kontrakror / Pengusaha senilai 2 M dari total 5 M Agung Sucipto (AS).
Gubernur Nurdin Abdullah menerima dana suap melalui pejabat Dinas Pekerjaan Umum berinisial ED.(*ko/hay).
