FaktaNews.– Beberapa sumber dari pemimpin agen intelijen Inggris, MI6. menyebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebenarnya sudah meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Salah satu Media nasional mengutip The Daily Star Ahad 29 Mei 2022 pejabat pejabat MI6 mengatakan orang orang rekan-rekan Putin merahasiakan kabar tersebut selama mungkin.
“Putin sakit parah dan ketika meninggal, kematiannya akan dirahasiakan selama beberapa pekan, jika tidak, berbulan-bulan. Ada juga kemungkinan dia sudah meninggal, Tidak mungkin untuk mengetahuinya,”
ujar sumber M16 tersebut dikutip dari Daily Star.
Ini dimaksudkan karena adanya kekhawatiran adanya konstelasi kekuasaan di Kremlin sepeninggal Putin
“Mereka juga khawatir para jenderal Rusia ingin mundur dari Ukraina,” sebutnya.
Kondisi kesehatan pemimpin Rusia berusia 69 tahun itu diketahui memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Sosok Putin tampak kurang bergerak dan wajahnya membengkak yang diperkirakan akibat kemungkinan menderita kanker darah.
Wajah bengkak pucat Putin diyakini merupakan tanda-tanda dampak penggunaan obat Kemoterapi
penggunaan steroid dalam perawatan kanker.
Seorang pejabat MI6 juga meneruskan spekulasinya kemungkinan bahwa ada pengganti sosok mirip Putin seperti Putin sebelumnya saat dalam kondisi tidak sehat dan Kremlin melakukannya sekarang,” kata seorang pejabat MI6.
Orang mirip inilah tampil sebagai Putin. Diduga yang hadir dalam acara publik seperti parade peringatan Hari Kemenangan Moskow awal bulan ini.
Kalaupun ada penampilan Putin nampak baru-baru ini, spekulasi pejabat M16 mengatakan kemungkinan hasil rekaman saat masih hidup.
Sebelumnya, sekitar maret lalu wajah Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sorotan ditengah serangannya ke Ukraina.
Meski tak ikut turun berperang seperti Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
kondisi wajah putin beda dari sebelumnya.
Raut wajahnya yang kini terlihat lebih pucat diduga akibat Putin sedang menderita penyakit serius dan mematikan.
Laporan intelijen Pentagon dan di Ukraina, kemarin, Selain pucat, wajah Putin juga semakin membengkak.
Dilansir Daily Star, sebuah sumber dari Pentagon mengungkapkan wajah Putin yang konstan tak tersenyum mengindikasikan ia tengah menahan sakit.
“Di masa lalu kita melihat ia tersenyum, namun pada 2022 ada beberapa foto yang memperlihatkan ia tak bahagia,” ujar sumber yang mantan pejabat militer Amerika Serikat (AS) yang kini bekerja di Pentagon.(*Das/cor/ano).