Faktanews.co.id-(Banyuwangi) – Inovasi baru dilakukan oleh SMP Negeri 4 Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Sekolah yang terletak di lereng Gunung Raung di Desa Margomulyo ini menggelar pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.
Sekolah ini mendirikan radio komunitas bernama Pamor Radio Education.
“Di sini, tak semua murid bisa menggunakan handphone karena ada keterbatasan sinyal. Terutama di lereng gunung,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 4 Glenmore Sapto Orbayani saat mendapat kunjungan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (18/3/2021).
Diketahui, Ipuk mengunjungi SMPN 4 Glenmore di sela-sela acara “Bupati Ngantor Desa” di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
“Bersama teman-teman guru dan atas dukungan wali murid, kami akhirnya mendirikan radio komunitas yang kami beri nama Pamor Radio Education,” terang Sapto.
Pamor Radio Education sendiri beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu. Jam operasionalnya mengikuti jam aktif pembelajaran. Sedari jam 08.00 hingga 12.00 WIB
Radio tersebut khusus untuk siaran pendidikan. Dibuka sesuai dengan jam sekolah. Para guru secara bergantian untuk menjelaskan berbagai materi.
“Ke depan, kita juga manfaatkan untuk ekstrakurikuler broadcasting,” imbuh Sapto.
Sementara itu Ipuk sangat mengapresiasi inovasi berdirinya Radio Komunitas sekolah tersebut.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 demikian, para guru berinisiatif untuk mendirikan radio sehingga pembelajarannya bisa dilakukan jarak jauh tanpa terkendala.
Dalam kunjungannya Ipuk Fiestiandani Azwar Anas juga berkesempatan mencoba siaran di radio komunitas milik SMP Negeri 4 Glenmore.
“Ini inovasi yang keren di tengah keterbatasan yang ada. Semoga nantinya ini bisa semakin berkembang dan efektif,” ungkap Ipuk.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga menyempatkan diri untuk menyapa peserta didik yang mengikuti pelajaran melalui siaran radio tersebut. Ipuk mendorong para pelajar untuk tetap semangat belajar dalam kondisi apapun.
“Meski tidak bisa bertatap muka secara langsung, anak-anak tetap semangat belajarnya, ya. Belajar tidak harus di kelas. Bisa dengan membaca buku atau mencoba hal-hal baru lainnya,”kata Ipuk memberi motivasi. (*)