FaktaNews.– Tujuh anggota muda UKM Himmarfi (Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi) menggelar pameran foto Story di Galeri DKS, Alun-alun Surabaya (Balai Pemuda Surabaya), Jalan Gubernur Suryo no.15 Surabaya.
Pameran foto yang dibuka founder Matanesia Mamuk Ismantoro ini berlangsung hari Senin(10/10) dan akan berlangsung sampai tanggal 16 Oktober 2022.
Menurut Ketua Pelaksana pameran, Mohammad Arya Bayu, pameran foto ini merupakan rangkaian Diklat Lanjutan Himmarfi Intermediate Training (HIT).
Mengambil tema Lestari, pameran foto ini menghadirkan eksposisi fotografi tentang berbagai bentuk seni budaya di kalangan masyarakat dan belum banyak diketahui publik.
“Mulai dari anak pembuat wayang kardus, keluarga perkusi angklung, sekumpulan pegiat seni pada sebuah sanggar budaya dan tari-tarian, hingga komunitas pelestari permainan tradisional,” kata Bayu.
Sementara itu, Kurator Pameran Lestari, Mamuk Ismuntoro menjelaskan dari waktu ke waktu warisan budaya bak benda hidup beriringan dengan karya-karya baru.
Banyak yang bertahan, tetapi juga tak sedikit yang mulai dilupakan.
Lebih jauh Mamuk menilai, upaya-upaya pelestarian oleh masyarakat memang bukan pekerjaan baru.
Kecintaan dan komitmen terhadap warisan seni budaya para pendahulu seringkali jauh dari sorot kamera dan pemberitaan arus utama.
“Lewat penceritaan sederhana, ketujuh anggota muda Himmarfi Stikosa-AWS mengabarkan geliat masyarakat pelestari seni budaya,” ujar Mamuk.