FaktaNews.-(Palembang)– Heriyanti Anak Akidi Tio dijemput langsung oleh Direktur Intekam Polda Sumatera Selatan, Kombes Ratono Kuncoro, dibawa ke Mapolda Sumatera Selatan, Kota Palembang, (02/7/21).
Heriyanti Anak Akidi Tio akhirnya dikabarkan ditetapkan menjadi tersangka atas kasus kebohongan (hoax).
Putri bungsu almarhum Akidi Tio, Heriyanti dijemput dua mobil dan sebuah motor dari kediamannya di Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Heriyanti tiba di Mapolda Sumatera Selatan sekitar pukul 13.00 WIB, turun dari mobil yang menjemputnya Heriyanti yang memakai batik biru dengan celana panjang hitam tak berkomentar apapun dan berjalan setengah berlari dengan menutupi wajahnya menggunakan tangan menghindari sorotan Wartawan.
Belum ada komentar dari Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan terkait terkait penjemputan Heriyanti.
Diketahui, Heriyanti merupakan salah satu yang mengatas namakan keluarga Akidi Tio menyumbang 2 Triliun untuk penanganan Covid-19.
Dana 2 Triliun itu disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Dana itu Heriyanti sempat diberikan secara simbolis dan diterima Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri. di Mapolda Sumsel, Senin (26/7) siang.
Belakangan bantuan itu ternyata hanya isapan jempol belaka bantuan 2 Triliun yang ternyata hoax
Kabar yang beredar Heriyanti dijerat dengan penyebaran berita bohong. Namun belum ada kepastian soal pasal yang nanti akan menjeratnya.
Sebelumnya publick dibuat terkesima oleh nama keluarga Akidi Tio yang digambarkan sebagai pengusaha dermawan menyumbang Rp 2 triliun itu.
Akidi Tio meninggal tahun 2009 lalu dalam usia 89 tahun.
Tio meninggal akibat serangan jantung. Makamnya juga di Palembang.
Sedang Istri Tio sudah meninggal sebelumnya pada tahun 2005 di Palembang usia 82 tahun.
Mereka punya 7 orang anak, Heriyanti merupakan putri dari Akidi Tio yang kini masih tinggal di Palembang. Yang lain tinggal di Jakarta.(*kor/Me/fak).
