Tak Berkategori  

Elektabilitas Partai Pasca Menteri Kelautan dan Perikanan (Gerinda) Dan Menteri Sosial (PDI Perjuangan) Terlibat Korupsi

Faktanews.co.id.– Hasil Survei terbaru Indometer dalam elektabilitas menempatkan Partai Demokrat di peringkat empat, sementara elektabilitas PDIP menurun dari 31,6 persen pada Oktober tahun lalu menjadi 22,3 persen.

Survei INDOMETER ini dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Diektur Eksekutif lembaga survei INDOMETER Leonard SB mengatakan,urunnya elektabilitas PDIP tidak lepas dari kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang mendera menteri dari PDIP, namun untuk mendekati elektabilitas PDIP elektabilitasnya Partai Demokrat berjarak jauh.

” Elektabilitas Demokrat melonjak dan dua parpol papan tengah PKS dan PSI konsisten naik,” ungkap Leonard SB dalam press release di Jakarta, Kamis (18/2).

Diatas Demokrat, ada dua parpol besar lain di posisi tiga besar, yaitu Gerindra (14,1 persen-14,4 persen-13,5 persen) dan Golkar (8,2 persen-8,0 persen-8,3 persen).

“Elektabilitas dua parpol papan tengah PKS dan PSI konsisten naik,” terang Leonard SB dalam press release di Jakarta, Kamis (18/2).

Elektabilitas PKS naik dari 4,9 persen (Juli 2020) menjadi 5,7 persen (Oktober 2020), dan kini 7,6 persen. PKS berada pada peringkat kelima, dan selisih elektabilitas dengan Golkar hanya terpaut 0,7 persen.

PSI naik dari 4,4 persen (Juli 2020) menjadi 4,8 persen (Oktober 2020), dan kini 4,9 persen.

Baca juga:  Sembilan Orang Teroris KKB Papua Dilumpuhkan, Yang Lain Tetap Diburu

Di papan tengah lainnya ada PKB (5,4 persen-5,1 persen-5,3 persen), Nasdem (4,2 persen-3,6 persen-3,5 persen), PPP (2,1 persen-1,9 persen-2,0 persen), dan PAN (2,3 persen-1,1 persen-1,5 persen).

Partai dalam elektabilitas bawah, parpol baru Ummat memimpin dengan elektabilitas 0,9 persen. Lainnya adalah Perindo (0,7 persen-0,5 persen-0,6 persen), Hanura (0,3 persen-0,4 persen-0,3 persen), dan Berkarya (0,4 persen-0,3 persen-0,1 persen).

Parpol baru lainnya yang mulai muncul mendapat respon adalah Gelora (0,2 persen), sedangkan Masyumi belum menuai sama sekali

Dalam survei ada 19,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab, disisi lain 30 parpol lama seperti PBB, PKPI, dan Garuda belum berhasil meraih dukungan termasuk partai baru (Masyumi) belum mendapat elektabilitas respon.(Jap/ko/hay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *