Tak Berkategori  

DPRD Banyuwangi Nilai Operasi Yustisi Bisa Mendisiplinkan Masyarakat Patuh Prokes

Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mendukung pelaksanaan operasi yustisi guna mendisiplinkan masyarakat terkait pelanggaran protokol kesehatan.

Pernyataan dukungan ini disampaikan wakil ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono  mengenai pengendara yang tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah terjaring tim gabungan Polri, TNI, satpol PP (Pemkab Banyuwangi), Kejaksaaan Negeri (Kejari), dan Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, dibeberapa tempat diawali dijalan depan Masjid Baitur Rahman atau dekat Pendopo dan beberapa tempat lainnya.

Ruliyono yang juga dikenal sebagai politisi Partai Golkar itu bahkan menegaskan, sejak awal DPRD mengharapkan bupati Banyuwangi mengeluarkan peraturan bupati (perbup) guna landasan konstitusional bagi aparat dalam mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan.

Ruliyono menyebut, operasi yustisi bisa meningkatkan kesadaran dan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan masyarakat Banyuwangi khususnya.

“Dengan adanya operasi yustisi bagi warga yang tidak menggunakan masker diharapkan mampu memberikan efek jera dan bisa menyesuaikan kepatuhan dengan kebiasaan baru dalam kondisi alam yang berubah akibat adanya pandemi covid-19,”kata Ruli kepada wartawan.

Politikus asal Partai Golkar itu berharap masyarakat menyadari bahaya wabah Covid-19 sudah mengakibatkan ribuan orang jatuh korban tanpa mengenal status sosial, baik dari kalangan pejabat, tenaga kesehatan, masyarakat biasa.

Dan di Banyuwangi, dalam beberapa waktu terakhir, angka positif covid mengalami lonjakan tinggi hingga muncul klaster baru dari klaster Pondok Pesantren sebelumnya, klaster perkantoran dan klaster rumah tangga.

Baca juga:  Kapolres T Balai & Forkopimda Tinjau Serbuan Vaksinasi TNI-POLRI Sehari 1 Juta

“Apabila masyarakat disiplin dan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, selain menyelamatkan diri, keluarga, dan masyarakat, hal itu juga sangat membantu pemerintah dalam memutus penyebaran virus yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya tersebut,”katanya.(jat/kin).