Tak Berkategori  

Disebut Ngabalin Otaknya Sungsang, Busro Tak Menanggapi

Faktanews.co.id.– Meski dirinya disebut otak sungsang oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin namun Tokoh Muhammadiyah, Busyro Muqoddas tak terlalu merespon.

Menurutnya omongan Ali Mochtar Ngabalin tidak bermanfaat.

“Saya sudah minta arahan ke beliau, apakah orang ini perlu disomasi atau tidak. Namun, nampaknya Pak BM (Busyro Muqoddas) tidak terlalu meresponsnya karena mungkin dianggap tidak penting dan unfaedah,” kata Ketua Bidang Ligitas LBH Muhammadiyah, Gufroni, dikutip Jumat 14 Mei 2021.

Diketahui, pergantian status kepegawaian menjadi aparatur Sipil Negara (ASN) yang berujung 75 pegawai KPK tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) ramai mendapat kritik beberapa pihak.

Mantan pimpinan dan Ketua KPK yang kini Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Busyro Muqoddas juga salah satunya yang mengkritik tes wawasan kebangsaan (TWK) jadi bagian dari pelemahan KPK.

Busyro menilai, KPK telah dilemahkan sejak revisi UU KPK disahkan pada 2019. Busyro menyebut, KPK bukan lagi dilemahkan, tapi riwayatnya telah tamat di era Presiden Jokowi.

Terkait itu melalui akun Instagramnya, Ngabalin sebagai staf ahli kepresidenan tak menjelaskan secara ilmiah kritik tersebut justru staf ahli kepresidenan itu menyebut Busyro Muqoddas otak-otak sungsang seperti Busyro bisa merugikan Persyarikatan.

“Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini. Cocoknya Mas Busyro membuat LSM antikorupsi atau masuk parpol sekalian. Rasanya Anda tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah,” ungkap Ngabalin di akun Instagramnya, Jumat (14/5/21).

Baca juga:  Puncaki Klasemen Grup B, Timnas Jaga Harapan Lolos Semifinal

Nama Busyro Muqoddas nama familier ditelinga. Pada 25 November 2010, Busyro sempat tercatat sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia, setelah melalui proses pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat mengalahkan calon lainnya, yakni Bambang Widjojanto.

Selanjutnya Busyro juga terpilih sebagai Ketua KPK mengalahkan Bibit Samad Riyanto dan M. Jasin.(Yah/ins/fak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *