Faktanews.co.id-(Banyuwangi)– Pokmas Sanggar Jenggirat Tangi memprakarsai terbentuknya pasar berbasis wisata di Desa Pesanggaran.
Pokmas ini diharapkan menjadi inovasi demi inovasi dilakukan masyarakat demi bertahan hidup Diera pandemi yang mewabah menghancurkan banyak sekali UMKM yang ada.
” Ini merespon kejadian yang ada, masyarakat Pesanggaran bersatu membentuk kelompok masyarakat (Pokmas), Pokmas ingin ada wadah untuk membantu UMKM – UMKM yang ada agar tetap bisa bertahan,”Puguh Waskito, Ketua Pokmas SJT, Kamis, (25/03/21).
Menurutnya, Pokmas ini mensinkronkan kegiatan masyarakat tersebut bersama BUMDES dan PEMDES disepakatilah bahwa pasar yang dibentuk tidak seperti pasar tradisional biasa melainkan berbasis wisata.
“Kita membentuk Wisata Pasar Sore ini supaya perekonomian masyarakat bisa tetap jalan apalagi dimasa sulit seperti ini, masyarakat sangat antusias. Sudah ada 60 pedagang yang sudah mendaftar untuk ikut jualan disini” Terang Puguh.
Wisata Pasar Sore Ini masuk kedalam sub kegiatan BUMDES dibawah naungan PEMDES Pesanggaran.
Sementara itu, untuk merespon antusiasme masyarakat, Kepala Desa Pesanggaran “Sukirno” akan menyatukan kegiatan masyarakat tersebut dengan planing Desa Pesanggaran menuju Desa Wisata.
“Desa Pesanggaran adalah pemangku wisata sebelum Pulau Merah dan Pantai Mustika, biarkan masyarakat jalan dulu kegiatannya, sekarang masih Wisata Pasar Sore nantinya akan berkembang Menjadi Wisata Pasar Seni yang menjual oleh-oleh khas dan kerajinan-kerajinan seperti di Bali,”ungkap Sukirno.(*).